Latihan Tryout Contoh Soal TWK CPNS HOTS Terbaru 2025 (Part 1)

Latihan Tryout Contoh Soal TWK CPNS HOTS dan Pembahasan Terbaru 2025 (Part 1)

Persaingan dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2025 semakin ketat, terutama di bagian Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Oleh karena itu, sangat penting untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin melalui latihan soal yang relevan. Artikel ini menghadirkan latihan tryout contoh soal TWK CPNS HOTS terbaru 2025 yang dirancang khusus untuk membantu kamu memahami materi, mengasah logika, dan meningkatkan peluang lolos dalam tes CPNS maupun tes sekolah kedinasan.

Pada Part 1 ini, kamu akan menemukan contoh soal TWK yang sesuai dengan standar Higher Order Thinking Skills (HOTS), lengkap dengan jawaban dan pembahasannya. Soal-soal ini tidak hanya membantumu menguasai konsep kebangsaan, tetapi juga melatih kemampuan berpikir kritis.

Selain soal TWK, jangan lewatkan koleksi latihan kami lainnya untuk soal TIU, soal TKP, dan bahkan soal SKB CPNS 2025. Semuanya telah disusun berdasarkan pola terbaru dan fokus pada materi yang sering muncul dalam ujian. Temukan seluruh latihan soal tersebut melalui latihan soal SKD CPNS 2025 kami!

Apa yang Akan Kamu Pelajari di Tryout TWK CPNS 2025 Ini?

Tryout ini meliputi berbagai topik penting dalam Tes Wawasan Kebangsaan, seperti:

Pancasila dan UUD 1945
Sejarah perjuangan bangsa
Integrasi nasional
Hubungan internasional

Setiap soal dirancang untuk melatihmu menghadapi pertanyaan berbasis logika dan analisis yang sering muncul dalam tes CPNS 2025.

Persiapkan Dirimu Sekarang!

Jangan menunggu hingga mendekati hari ujian. Mulai persiapanmu sekarang dengan latihan soal TWK CPNS HOTS terbaru 2025. Jadikan artikel ini sebagai langkah awal untuk menguasai tes SKD dan raih impian menjadi ASN atau siswa sekolah kedinasan.

Jangan lupa untuk mengeksplorasi artikel kami lainnya yang berisi latihan soal TIU CPNS, latihan soal TKP CPNS, dan latihan soal SKB CPNS.

Latihan Soal TWK CPNS HOTS (Part 1)

Berikut adalah beberapa contoh soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang dirancang dengan level Higher Order Thinking Skills (HOTS). Jawaban dan pembahasan tersedia di bagian akhir soal untuk memudahkan kamu memahami konsep yang diuji.

1. Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus memiliki jiwa nasionalisme karena perannya yang vital dalam menjaga, melayani, dan mengelola pemerintahan serta kepentingan rakyat. Jiwa nasionalisme pada seorang PNS akan mempengaruhi sikap, perilaku, dan komitmennya dalam menjalankan tugas-tugas negara. Berikut yang tidak termasuk alasan mengapa jiwa nasionalisme penting bagi PNS yaitu ….

A. PNS harus memiliki kesetiaan yang kuat terhadap negara dan siap mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan.
B. PNS harus bekerja demi kepentingan umum, menjaga kesejahteraan rakyat, serta mendukung pembangunan nasional.
C. PNS harus menjadi agen persatuan dan kesatuan bangsa, dengan berperan dalam menjaga stabilitas sosial, politik, dan ekonomi negara.
D. PNS harus mampu memiliki kemampuan multidisiplin agar dapat memfasilitasi segala kebutuhan warga negara.
E. PNS komitmen untuk melindungi kepentingan negara dan mendukung kebijakan yang menjaga kedaulatan serta keutuhan wilayah.

2. Mohammad Yamin adalah tokoh nasionalis yang berpengaruh dalam perjuangan bangsa. Sikap dan pemikiran nasionalisme manakah yang paling relevan untuk diterapkan dalam menghadapi tantangan Bangsa Indonesia di era globalisasi?

A. Mendorong pemuda dari berbagai suku, agama, dan budaya untuk bersatu sebagai satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air Indonesia.
B. Menghargai keragaman budaya lokal sebagai kekayaan bangsa agar memperkuat identitas nasional dan menciptakan rasa persatuan antar masyarakat.
C. Melalui pendidikan, rakyat Indonesia bisa memahami hakikat kebangsaan dan persatuan, serta berkontribusi dalam pembangunan negara yang lebih baik.
D. Kedaulatan bangsa adalah harga mati yang harus diperjuangkan dan bangsa Indonesia harus bebas dari segala bentuk penjajahan.
E. Indonesia harus memiliki jati diri yang kuat, terbentuk dari sejarah, bahasa, dan budaya yang bersatu dalam kerangka kebangsaan.

3. Menyikapi keberagaman di Indonesia, yang merupakan negara dengan berbagai suku, agama, budaya, dan bahasa, memerlukan pendekatan yang bijaksana dan sensitif. Berikut cara yang dapat dilakukan untuk menyikapi keberagaman, kecuali ….

A. Memahami dan menghormati perbedaan antarbudaya, suku, dan agama yang menjadi kunci membangun harmoni dalam masyarakat yang beragam.
B. Membangun komunikasi yang terbuka antara berbagai kelompok sebagai kunci untuk memahami perspektif satu sama lain.
C. Mengedukasi diri sendiri dan orang lain tentang pentingnya toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman melalui kegiatan pendidikan, seminar, dan lokakarya.
D. Mendukung kebijakan pemerintah dan organisasi yang mempromosikan keberagaman dan inklusi, serta berpartisipasi dalam program yang memperkuat kerukunan antaragama dan antarsuku.
E. Menghindari diskusi yang mengarah ke tindakan diskriminasi dan intoleransi untuk menciptakan lingkungan damai tanpa konflik.

4. Salah satu pahlawan nasional Indonesia, Ki Hajar Dewantara, dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Ia memiliki pemikiran yang sangat penting terkait nasionalisme dan peran pendidikan dalam membentuk karakter bangsa. Dari beberapa pemikiran berikut, manakah yang paling mencerminkan nilai-nilai perjuangan nasionalisme yang diperjuangkan oleh Ki Hajar Dewantara?

A. Membangun sistem pendidikan yang berorientasi pada kebebasan dan kemandirian belajar untuk semua lapisan masyarakat.
B. Mendorong masyarakat untuk bersatu tanpa memandang perbedaan etnis, agama, atau suku, dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
C. Mengutamakan pembangunan ekonomi yang berfokus pada kemandirian bangsa Indonesia tanpa tergantung pada negara asing.
D. Menekankan pentingnya pendidikan bagi kaum perempuan untuk mencapai kesetaraan hak dalam berpartisipasi membangun bangsa.
E. Menyuarakan pentingnya perlindungan terhadap wilayah dan kedaulatan nusantara dari ancaman penjajahan luar negeri.

5. Berdasarkan tindakan Laksamana Tadashi Maeda yang dengan menyediakan rumahnya sebagai tempat untuk menyusun konsep teks proklamasi kemerdekaan Indonesia, bagaimana semestinya pemikiran kita terhadap warga negara lain yang peduli dengan Indonesia?

A. Menjadikan tindakan tersebut sebagai dorongan untuk berkolaborasi lebih erat dengan negara lain dalam rangka membangun hubungan yang saling menguntungkan.
B. Kita harus mengakui bahwa tindakan tersebut mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas antarbangsa, yang patut dicontoh dan dihargai bangsa Indonesia.
C. Memahami bahwa sikap peduli warga negara lain menunjukkan bahwa cinta tanah air dapat melampaui batasan kewarganegaraan dan menciptakan ikatan yang lebih kuat antarbangsa.
D. Kita harus menyikapi tindakan tersebut dengan skeptis, karena bantuan dari negara lain bisa menjadi bentuk intervensi yang merugikan kedaulatan Indonesia.
E. Kita seharusnya menjadikan tindakan tersebut sebagai pengingat untuk tidak hanya fokus pada kepentingan nasional, tetapi juga membuka diri untuk berkontribusi di level internasional.

6. Pancasila sebagai dasar negara memiliki nilai-nilai yang relevan untuk diterapkan dalam menghadapi tantangan modern, seperti ancaman disintegrasi bangsa dan penyebaran berita hoaks. Prinsip mana yang paling tepat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di era digital?

A. Meningkatkan toleransi antarumat beragama dengan memberikan ruang ekspresi yang setara dalam kehidupan bermasyarakat.
B. Mengedepankan musyawarah dalam mengambil keputusan yang berdampak pada kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
C. Memperkuat identitas nasional melalui pengembangan budaya lokal yang dikemas secara modern agar dapat bersaing secara global.
D. Membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menolak segala bentuk diskriminasi demi terciptanya keadilan sosial.
E. Menerapkan pengawasan ketat terhadap konten digital yang mengandung unsur provokasi untuk mencegah terjadinya konflik.

7. Kemajemukan masyarakat Indonesia sering kali menghadirkan tantangan dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Nilai-nilai Pancasila apa yang paling tepat diterapkan untuk mengatasi konflik berbasis perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)?

A. Mengembangkan sikap saling menghormati dan toleransi di antara anggota masyarakat.
B. Mengutamakan persatuan dan kesatuan tanpa melihat latar belakang seseorang.
C. Menegakkan hukum yang adil sebagai landasan utama dalam menyelesaikan konflik.
D. Memberikan edukasi tentang pentingnya keberagaman sebagai kekayaan bangsa.
E. Memperkuat kearifan lokal sebagai jembatan untuk meredam konflik yang muncul.

8. Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, semangat gotong royong menjadi salah satu ciri khas yang memperkuat perjuangan melawan penjajah. Bagaimana semangat gotong royong ini dapat diterapkan di era modern dalam konteks pembangunan ekonomi?

A. Memperkuat koperasi sebagai wadah ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.
B. Mengembangkan industri kreatif lokal yang melibatkan komunitas masyarakat setempat.
C. Mendorong kerja sama antar negara ASEAN untuk menciptakan stabilitas ekonomi regional.
D. Meningkatkan investasi asing sebagai salah satu upaya memperkuat perekonomian nasional.
E. Membentuk aliansi strategis dengan pelaku usaha besar untuk menciptakan lapangan kerja.

9. Kebijakan politik luar negeri Indonesia bebas aktif bertujuan menjaga kedaulatan negara sekaligus berperan aktif dalam perdamaian dunia. Dalam menghadapi konflik global seperti perang dan krisis kemanusiaan, langkah apa yang paling sesuai dengan prinsip bebas aktif?

A. Menjadi mediator dalam proses negosiasi damai antara pihak-pihak yang bertikai.
B. Menyediakan bantuan logistik kepada negara-negara yang terdampak perang.
C. Membentuk aliansi pertahanan dengan negara-negara kuat untuk melindungi kepentingan nasional.
D. Menghindari keterlibatan langsung dalam konflik, namun tetap memantau perkembangan.
E. Meningkatkan kerja sama bilateral dengan negara-negara yang memiliki kesamaan visi.

10. Dalam menyongsong bonus demografi, generasi muda Indonesia diharapkan mampu memanfaatkan peluang dengan sebaik-baiknya. Apa yang harus dilakukan oleh generasi muda untuk mengoptimalkan potensi ini?

A. Memperluas jaringan internasional untuk meningkatkan peluang kerja dan investasi di luar negeri.
B. Meningkatkan keterampilan dan pendidikan guna menjadi tenaga kerja yang kompetitif di pasar global.
C. Mengembangkan kewirausahaan dengan mendirikan usaha-usaha kecil dan menengah (UKM).
D. Berfokus pada peningkatan jumlah penduduk untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
E. Mengedepankan keberagaman budaya untuk menarik wisatawan asing ke Indonesia.