Tryout Latihan Contoh Soal TKP CPNS HOTS Terbaru 2025 (Part 1)

Latihan Soal Tryout TKP (Tes Kompetensi Pribadi) HOTS CPNS Beserta Jawabannya Terbaru 2025 (Part 1)

Selamat datang di latihan tryout contoh soal TKP CPNS HOTS terbaru 2025 (Part 1)! Artikel ini dirancang khusus untuk membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi tes SKD CPNS 2025 dan tes sekolah kedinasan, terutama pada bagian Tes Kompetensi Pribadi (TKP). Soal-soal TKP di tahun 2025 diperkirakan akan semakin menantang, dengan banyak fokus pada soal HOTS (High Order Thinking Skills). Oleh karena itu, mempersiapkan diri sejak dini dengan latihan yang relevan adalah kunci sukses!

Selain bagian TKP, jangan lupa untuk melatih diri pada bagian TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) dan TIU (Tes Intelegensia Umum), yang juga menjadi bagian penting dari tes SKD CPNS. Jika Anda sedang mencari latihan soal lengkap untuk TWK, TIU, TKP, hingga SKB CPNS, jangan ragu untuk mengeksplorasi artikel lain di blog ini. Kami menyediakan rangkaian latihan soal terbaru yang dirancang untuk membantu Anda mencapai skor maksimal dan lolos seleksi CPNS 2025.

Yuk, mulai persiapan Anda dengan menyelesaikan soal-soal tryout di bawah ini! Jangan lupa juga untuk membaca penjelasan jawaban agar Anda benar-benar memahami konsep di balik setiap soal. Selamat berlatih!

1. Andin harus melaporkan pekerjaan dengan cepat, dan komputer kantor yang biasanya saya gunakan untuk membuat laporan mati sehingga yang tersedia hanya sebuah laptop baru yang memiliki operating system (OS) berbeda dan belum ia kuasai. Yang Andin lakukan adalah ....

a. Membuat laporan manual dan meminta teman mengalihkannya menjadi digital melalui laptop tersebut.
b. Meminta kepada atasan untuk dapat menugaskan pegawai lain yang lebih kompeten.
c. Meminta bantuan teman untuk mengajari saya menguasai laptop tersebut dan mengerjakannya.
d. Segera memperbaiki komputer agar Andin bisa mengerjakan laporan.
e. Berusaha mengerjakan laporan dengan menggunakan laptop tersebut.

2. Dalam menghadapi era kemajuan teknologi yang berjalan sangat cepat dan dinamis, menurut saya kita harus …

a. Berusaha menguasai teknologi dengan baik
b. Membiarkan generasi terkini menguasai teknologi
c. Mempelajari beberapa teknologi yang kita butuhkan dalam pekerjaan
d. Mengikuti perkembangan teknologi dengan memperbanyak literasi
e. Menyesuaikan cara kerja kita seiring dengan kemajuan teknologi

3. Kantor Anda akan mengadakan kegiatan gathering rutin yang akan diikuti oleh semua karyawan. Salah satu karyawan mengajukan izin karena harus menyiapkan ibadah perayaan keagamaannya. Sebagai Manajer HRD, apa yang akan Anda lakukan…

a. Tetap meminta karyawan tersebut untuk mengikuti kegiatan gathering.
b. Memberikan kebebasan kepada karyawan tersebut memilih prioritas kegiatan yang mana.
c. Memberikan pengertian kepada karyawan tersebut agar datang gathering terlebih dahulu baru izin untuk mempersiapkan kegiatan keagamaannya.
d. Menjelaskan pentingnya acara gathering ini lalu membiarkan karyawan tersebut memutuskan akan ikut gathering atau tidak.
e. Mengizinkan karyawan tersebut untuk tidak menghadiri kegiatan gathering dengan tetap memberikan informasi kepada karyawan itu apa saja hal yang disampaikan pada acara gathering.

4. Para siswa berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda mencakup budaya, nilai – nilai, tingkat ekonomi, maupun tingkat pendidikan orang tua. Terhadap berbagai perbedaan itu, sikap guru sebaiknya adalah....

a. Mengelompokkan siswa sesuai dengan kondisi serta latar belakang yang sama.
b. Berpandangan bahwa segala perbedaan siswa merupakan fakta yang tidak dapat dihindari.
c. Peka terhadap perbedaan dan berperan menumbuhkan sikap saling menghargai antara siswa satu dengan lainnya.
d. Menampilkan sikap yang wajar terhadap perbedaan – perbedaan pemikiran, sikap, dan perilaku anak didiknya.
e. Mengurangi perbedaan – perbedaan itu dan mengutamakan keseragaman.

5. Anda seorang tokoh yang berperan di masyarakat, ketika ada kejadian kemanusiaan yang menimpa Palestina Anda berinisiatif untuk melakukan penggalangan dana bantuan bagi Palestina. Ternyata tanpa diduga terkumpul dana hingga miliaran rupiah. Seorang aktivis menyoroti kegiatan Anda dengan menggiring opini publik bahwa dana-dana dari hasil donasi sebaiknya dipertanyakan kejelasan penyalurannya, bisa saja dana tersebut digelapkan. Tentulah pernyataannya secara tidak langsung menyinggung bahwa dana donasi yang Anda kumpulkan kemungkinan bisa digelapkan. Menyikapi hal tersebut maka ....

a. Memberikan klarifikasi di media sosial.
b. Melapor kepada polisi tentang tuduhan pencemaran nama baik.
c. Segera melakukan audit dan memberi klarifikasi disertai bukti agar jelas dan transparan.
d. Menahan diri dan tidak memberi klarifikasi apapun karena orang yang dimaksud bukan Anda.
e. Memberikan laporan penggunaan dana dan dapat diakses publik sehingga transparan.

6. Anda seorang pemimpin proyek dalam pengelolaan dana CSR di sebuah perusahaan. Program terbaru Anda adalah membangun fasilitas pendidikan di daerah terpencil. Saat program berjalan, seorang warga lokal melaporkan bahwa ada dugaan ketidaksesuaian antara penggunaan dana dan hasil proyek di lapangan. Berita ini mulai tersebar di media lokal, dan citra perusahaan mulai dipertanyakan. Apa langkah terbaik yang Anda lakukan?

a. Menghentikan proyek sementara waktu dan melakukan investigasi internal.
b. Mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan situasi yang sebenarnya.
c. Menghubungi warga yang melapor dan meminta mereka memberikan bukti tuduhan.
d. Melakukan audit keuangan independen dan menyampaikan hasilnya kepada publik.
e. Membiarkan isu tersebut tanpa klarifikasi karena perusahaan memiliki reputasi baik.

7. Anda seorang ketua tim dalam sebuah proyek strategis perusahaan. Salah satu anggota tim Anda menyampaikan ide inovatif, tetapi ide tersebut mendapatkan banyak penolakan dari rekan lain karena dianggap terlalu berisiko. Bagaimana Anda menyikapi situasi ini?

a. Menyampaikan apresiasi kepada anggota yang memberikan ide dan mendorong diskusi lebih lanjut.
b. Mengabaikan ide tersebut karena mayoritas tim tidak setuju.
c. Meminta anggota tim untuk menyusun analisis risiko dan manfaat dari ide tersebut.
d. Membuat keputusan sepihak untuk menerima atau menolak ide berdasarkan intuisi Anda.
e. Melakukan diskusi dengan seluruh anggota tim untuk mencari solusi yang paling adil.

8. Anda adalah kepala desa di wilayah yang sering terkena banjir. Saat musim hujan tiba, banjir kembali melanda, dan warga mulai mengeluhkan buruknya sistem drainase. Di media sosial, kritik tajam mulai bermunculan, bahkan menyebut Anda tidak peduli terhadap warga. Bagaimana Anda menyikapi situasi ini?

a. Segera membuat laporan resmi mengenai upaya yang sudah dilakukan selama ini.
b. Mengumpulkan warga untuk berdialog dan mendengar keluhan mereka secara langsung.
c. Membuat perencanaan bersama dengan pihak terkait untuk memperbaiki sistem drainase.
d. Meminta maaf secara terbuka dan menjelaskan langkah yang akan diambil.
e. Mengabaikan kritik karena banjir adalah masalah tahunan yang tidak bisa sepenuhnya dihindari.

9. Anda seorang manajer proyek yang bertugas menyelesaikan pembangunan jembatan di daerah terpencil. Di tengah proyek, seorang anggota tim Anda ditemukan melakukan pelanggaran etika kerja dengan menyalahgunakan dana untuk kepentingan pribadi. Apa yang akan Anda lakukan?

a. Segera melaporkan anggota tim kepada pihak yang berwenang di perusahaan.
b. Menghentikan sementara proyek dan melakukan audit internal terhadap penggunaan dana.
c. Meminta anggota tim untuk mengembalikan dana dan menyelesaikan proyek terlebih dahulu.
d. Mengganti anggota tim yang bersangkutan dengan orang yang lebih kompeten.
e. Memberikan peringatan kepada anggota tim dan melanjutkan proyek tanpa melibatkan pihak luar.

10. Anda seorang guru yang mendapati seorang siswa sering membuat keributan di kelas, sehingga mengganggu proses belajar. Setelah Anda investigasi, siswa tersebut memiliki masalah di rumah yang memengaruhi perilakunya. Apa tindakan yang paling tepat?

a. Memanggil orang tua siswa untuk berdiskusi tentang masalah yang dihadapi.
b. Memberikan hukuman di sekolah agar siswa memahami kesalahannya.
c. Mengarahkan siswa untuk berkonsultasi dengan guru BK atau psikolog sekolah.
d. Mengabaikan masalah karena Anda tidak ingin terlalu jauh mencampuri urusan pribadi siswa.
e. Memberikan perhatian lebih kepada siswa tersebut untuk membangun kepercayaannya.