Active and Passive Voice Past Perfect Continuous Tense
Active and Passive Voice Past Perfect Continuous Tense |
Don-english: Kalimat Pasif Dalam Past Perfect Continuous
Dalam bahasa Inggris, penggunaan passive voice dalam kombinasi dengan tense tertentu dapat menghasilkan konstruksi kalimat yang kompleks dan bermakna mendalam. Salah satu kombinasi yang menarik untuk dipelajari adalah passive voice dalam Past Perfect Continuous Tense. Kombinasi ini memungkinkan kita untuk menyampaikan informasi tentang suatu kegiatan atau peristiwa yang sedang berlangsung pada suatu titik waktu tertentu di masa lampau, tetapi dengan fokus pada objek atau penerima tindakan.
Artikel ini akan membahas konsep dasar, mencakup struktur kalimatnya, contoh penggunaannya, perbedaan dan kesamaannya dengan tense lain, serta tips untuk menggunakan konstruksi ini dengan tepat. Dengan memahami penggunaan kalimat ini, pembaca akan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengekspresikan ide dengan lebih kompleks dan variatif dalam bahasa Inggris.
Table of contents:
- Pendahuluan
- Pengertian
- Fungsi dan Kegunaan
- Struktur Kalimat
- Perbedaan dengan struktur lain
- Kesalahan umum
- Contoh Kalimat
- Latihan soal
- Kesimpulan
I. Pengertian "Active dan Passive Voice dalam Past Perfect Continuous Tense"
Active voice tense ini mengacu pada konstruksi kalimat di mana subjek melakukan tindakan yang sedang berlangsung pada suatu titik waktu tertentu di masa lampau, sebelum titik waktu lain di masa lampau. Sementara itu, passive voice tense ini mengacu pada konstruksi kalimat di mana subjek menjadi objek tindakan yang sedang berlangsung pada titik waktu tersebut.
Dalam active voice, struktur kalimatnya adalah "subjek + had/had been + been + present participle + object". Contohnya:
- Active voice: "I had been cooking dinner for two hours before they arrived."
Dalam passive voice, struktur kalimatnya adalah "object + had/had been + been + being + past participle + by + subject". Contohnya:
- Passive voice: "Dinner had been being cooked by me for two hours before they arrived."
Dengan memahami perbedaan antara active dan passive voice, pembicara dapat memilih struktur yang sesuai untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan tepat sesuai konteksnya.
II. Fungsi dan Kegunaan Kalimat Pasif dalam Past Perfect Continuous
Fungsi dan kegunaan dari active voice dan passive voice dalam tense ini dapat memengaruhi cara informasi disampaikan dan fokus dari kalimat. Berikut adalah penjelasan tentang fungsi dan kegunaan keduanya:
1. Active Voice dalam Past Perfect Continuous:
- Menekankan pada Pelaku Aksi:
Active voice memfokuskan perhatian pada pelaku aksi atau subjek yang melakukan tindakan. Contoh: "She had been cooking dinner for two hours before the guests arrived." (Dia telah memasak makan malam selama dua jam sebelum tamu datang.) Dalam kalimat ini, perhatian utama adalah pada "she" yang melakukan tindakan memasak.
- Menerangkan Aktivitas yang Dilakukan:
2. Passive Voice dalam Past Perfect Continuous Tense:
- Menekankan pada Objek atau Hasil Aksi:
Passive voice menempatkan fokus pada objek atau hasil dari aksi, bukan pada pelaku aksi. Contoh: "The report had been being written by her since morning." Dalam kalimat ini, perhatian lebih kepada laporan yang sedang ditulis daripada siapa yang melakukannya.
- Mengaburkan atau Mengurangi Pentingnya Pelaku Aksi:
Kadang-kadang, passive voice digunakan untuk mengaburkan atau mengurangi pentingnya pelaku aksi dalam suatu konteks. Contoh: "The house had been being renovated for months before it was sold." Dalam kalimat ini, yang ditekankan adalah renovasi rumah, bukan siapa yang melakukannya.
- Dalam Kondisi Ketidaktahuan atau Tidak Jelasnya Pelaku Aksi:
Passive voice dapat digunakan ketika pelaku aksi tidak diketahui atau tidak relevan untuk disebutkan. Contoh: "The car had been being repaired for hours before the mechanic came." Dalam kalimat ini, fokusnya adalah pada perbaikan mobil, bukan siapa yang melakukan perbaikan.
III. Struktur Kalimat Aktif dan Pasif dalam Past Perfect Continuous Tense
Dalam bahasa Inggris, penggunaan passive voice dalam past perfect continuous tense dapat memberikan penekanan pada aksi yang telah berlangsung dalam jangka waktu tertentu sebelum suatu titik pada masa lampau.
1. Struktur Kalimat Pasif Positif
- Aktif: S + had + been + Ving + O
- Pasif: S + had + been + being + V3 + by pelaku
Contoh:
- The house had been being built by the construction workers for two years before it was completed. (Rumah itu telah sedang dibangun oleh pekerja konstruksi selama dua tahun sebelum selesai.)
2. Struktur Kalimat Pasif Negatif
- Aktif: S + had not + been + Ving + O
- Pasif: S + had not + been + being + V3 + by pelaku
Contoh:
- The report had not been being written by her since morning. (Laporan tidak sedang ditulis olehnya sejak pagi.)
3. Struktur Kalimat Pasif Tanya
- Aktif: Had + S + been + Ving + O + ?
- Aktif: QW + had + S + been + Ving + O + ?
- Pasif: Had + S + been + being + V3 + by pelaku + ?
- Pasif: QW + had + S + been + being + V3 + by pelaku + ?
Contoh:
- Had the car been being repaired for hours before the mechanic came? (Apakah mobil sedang diperbaiki selama berjam-jam sebelum mekanik datang?)
- Where had the car been being repaired for hours before the mechanic came? (Dimana mobil sedang diperbaiki selama berjam-jam sebelum mekanik datang?
IV. Perbedaan Dengan Struktur Lain
1. Struktur Kalimat yang digunakan jelas berbeda
2. Waktu:
- Past Perfect Continuous Tense: Menunjukkan aksi yang sudah dimulai dan sedang berlangsung pada suatu titik waktu tertentu di masa lampau sebelum aksi lain atau sebelum waktu tertentu.
- Present Perfect Continuous Tense: Menunjukkan aksi yang dimulai di masa lalu dan masih berlangsung hingga saat ini.
- Past Continuous Tense: Menunjukkan aksi yang sedang berlangsung pada suatu titik waktu tertentu di masa lampau.
3. Bentuk Verb:
- Past Perfect Continuous menggunakan "had been being + partisip kata kerja".
- Present Perfect Continuous menggunakan "has/have been being + partisip kata kerja".
- Past Continuous menggunakan "was/were being + partisip kata kerja".
4. Fokus Kalimat:
- Past Perfect Continuous dalam passive voice menekankan aksi yang sudah berlangsung dalam jangka waktu tertentu sebelum titik waktu tertentu di masa lampau.
- Present Perfect Continuous menunjukkan aksi yang dimulai di masa lalu dan masih berlanjut hingga saat ini.
- Past Continuous Tense menunjukkan aksi yang sedang berlangsung pada suatu titik waktu tertentu di masa lampau, tanpa menekankan durasi atau keberlanjutan.
VI. Kesalahan Umum yang Sering Digunakan
Kesalahan umum dalam penggunaan active dan passive voice dalam past perfect continuous tense dapat terjadi karena kebingungan dalam memilih struktur kalimat yang tepat atau kurangnya pemahaman tentang kapan dan bagaimana menggunakan kedua bentuk tersebut. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi beserta penjelasannya dalam bentuk narasi dan poin-poin:
1. Kesalahan: Pemilihan struktur kalimat yang salah.
Penjelasan: Terkadang penutur bahasa cenderung menggunakan struktur kalimat yang tidak sesuai dengan konteks atau makna yang ingin disampaikan.
- Salah: The report was being writing by her since yesterday.
- Benar: The report had been being written by her since yesterday.
2. Kesalahan: Pencampuran tense yang tidak konsisten.
Penjelasan: Kadang-kadang penutur bahasa mencampurkan tense yang tidak sesuai dalam kalimat yang menggunakan past perfect continuous tense.
- Salah: She had been sleeping when he will arrive.
- Benar: She had been sleeping when he arrived.
3. Kesalahan: Penggunaan kata kerja yang tidak tepat.
Penjelasan: Salah memilih kata kerja yang tepat untuk digunakan dalam past perfect continuous tense.
- Salah: The project had been being finished by them.
- Benar: The project had been being completed by them.
4. Kesalahan: Penempatan "being" yang tidak tepat.
Penjelasan: "Being" harus ditempatkan setelah "been" dalam past perfect continuous tense, namun seringkali penutur bahasa menempatkannya dengan salah.
- Salah: The book had being been read by many students.
- Benar: The book had been being read by many students.
5. Kesalahan: Penggunaan pelaku yang tidak perlu.
Penjelasan: Terkadang pelaku aksi disebutkan secara eksplisit dalam kalimat passive voice padahal tidak diperlukan atau tidak relevan.
- Salah: The cake had been being baked by Mary for two hours before it was eaten.
- Benar: The cake had been being baked for two hours before it was eaten.
6. Kesalahan: Penggunaan struktur yang terlalu rumit atau berbelit-belit.
Penjelasan: Terlalu banyak penggunaan kata atau klausa yang menyulitkan pemahaman.
- Salah: The paper had been being written by the students who had been attending the classes regularly.
- Benar: The paper had been being written by the students who had been attending the classes regularly.
VII. Contoh Kalimat Pasif Dalam Past Perfect Continuous Tense
- The house had been being renovated for months before it was sold.
- The report had been being prepared by the team for weeks before it was submitted.
- The garden had been being watered regularly for days before the flowers began to bloom.
- The problem had not been being solved by the engineers for weeks before the deadline.
- The tickets had not been being booked by the travel agent for days before the trip.
- The emails had not been being replied to by the customer service team for hours before the issue was resolved.
- Had the room been being cleaned by the hotel staff for hours before the guests arrived?
- Where had the project been being discussed by the team for days before the decision was made?
- Had the documents been being reviewed by the manager for weeks before they were approved?
- How had the car been being serviced by the mechanic for hours before it broke down again?
Artinya:
- Rumah telah sedang direnovasi selama berbulan-bulan sebelum akhirnya dijual.
- Laporan telah sedang disiapkan oleh tim selama berminggu-minggu sebelum akhirnya diserahkan.
- Taman telah sedang disiram secara teratur selama beberapa hari sebelum bunga-bunga mulai mekar.
- Masalah tidak sedang terselesaikan oleh para insinyur selama berminggu-minggu sebelum batas waktu.
- Tiket tidak sedang dipesan oleh agen perjalanan selama beberapa hari sebelum perjalanan.
- Email tidak sedang dijawab oleh tim layanan pelanggan selama berjam-jam sebelum masalahnya terpecahkan.
- Apakah kamar sedang dibersihkan oleh staf hotel selama berjam-jam sebelum tamu-tamu datang?
- Dimana proyek sedang didiskusikan oleh tim selama beberapa hari sebelum keputusan diambil?
- Apakah dokumen-dokumen sedang direview oleh manajer selama berminggu-minggu sebelum disetujui?
- Bagaimana mobil sedang diservis oleh montir selama berjam-jam sebelum akhirnya rusak lagi?
VIII. Latihan Soal Kalimat Pasif
1. The assignment had been being worked on by the students for hours before it ________.
- a) was submitted
- b) has been submitted
- c) is submitted
- d) submits
2. The movie had been being filmed by the crew since morning before it ________.
- a) will be released
- b) is released
- c) was released
- d) has been released
3. The project had not been being completed by the team for weeks before the deadline ________.
- a) is reached
- b) reaches
- c) was reached
- d) will reach
4. The book had been being read by many people for days before it ________.
- a) is returned
- b) has been returned
- c) will be returned
- d) was returned
5. Had the house been being renovated by the workers for months before it ________?
- a) was sold
- b) is sold
- c) sells
- d) sells
Jawaban:
- a) was submitted
- c) was released
- c) was reached
- d) was returned
- a) was sold
Penutup
Dalam bahasa Inggris, penggunaan passive voice dalam past perfect continuous tense adalah salah satu aspek yang membutuhkan pemahaman yang mendalam dalam struktur kalimat. Dalam struktur ini, fokus utama adalah pada objek atau hasil dari aksi yang dilakukan, dengan mengurangi pentingnya atau bahkan tidak menyebutkan pelaku aksi secara eksplisit. Penting untuk memahami bagaimana dan kapan menggunakan konstruksi ini agar informasi dapat disampaikan dengan jelas dan efektif.
Ketika menggunakan passive voice dalam tense ini, penutur bahasa harus memperhatikan struktur kalimat yang tepat, seperti penempatan "had been" dan "being", serta pemilihan partisip kata kerja yang sesuai. Kesalahan umum, seperti pencampuran tense yang tidak konsisten atau pemilihan kata kerja yang tidak tepat, dapat mengganggu pemahaman pembaca atau pendengar.
Lebih dari itu, pemahaman yang baik tentang passive voice dalam konteks ini juga memungkinkan penutur bahasa untuk menekankan hasil atau objek dari suatu aksi tanpa harus menonjolkan pelaku aksi, yang seringkali relevan dalam situasi tertentu.
Dengan demikian, pemahaman konsep dan penggunaan merupakan keterampilan penting dalam meningkatkan kemahiran berbahasa dan mengekspresikan ide dengan lebih efektif dalam tulisan maupun percakapan.
Selanjutnya, pasif past continuous