Contoh Auxiliary Verb dan Jenisnya - Masih Bingung ?
Contoh auxiliary verb dan jenisnya - masih bingung ? Ada banyak sekali jenis kata kerja atau verb dalam bahasa Inggris. Memang kalau belajar grammar bahasa Inggris itu banyak sekali apalagi sampai taraf yang paling detail.
Dari sekian banyak kata kerja, ada yang namanya kata kerja auxiliary. Nah, artikel kali ini khusu untuk membahas secara detail dan lengkap mengenai kata kerja itu. Apa sih kegunaannya ? dan Bagaimanakah penggunaannya dalam kalimat ?
Contoh Auxiliary Verb dan Jenisnya - Masih Bingung ?
Contoh Auxiliary Verb dan Jenisnya - Masih Bingung ? |
Contoh Auxiliary Verb dan Jenisnya
Daftar subtopik yang akan disampaikan pada artikel kali ini, adalah
- Definisi
- Fungsi
- Jenis
- Pembahasan tiap jenis
- Contoh kalimat
- Kesimpulan
- Penutup
Apa itu Auxiliary Verbs ?
Auxiliary verb adalah kata kerja yang membantu kata kerja utama dalam kalimat bahasa Inggris. Kata kerja utama disebut juga dengan main verb. Dengan kata lain bisa disebut dengan istilah kata kerja bantu. Posisinya dalam kalimat berada sebelum kata kerja utama.
Apa Fungsi Auxiliary Verbs ?
Ada beberapa kegunaan dari jenis kata ini dalam sebuah kalimat. Diantara kegunaanya, yaitu :
- Untuk melengkapi kata kerja utama
- Untuk memperjelas kata kerja utama
- Untuk menyatakan tenses, penekanan dan aspek tertentu
Macam-Macam Auxiliary Verbs
Kata kerja bantu dalam bahasa Inggris terbagi menjadi dua, yaitu primary dan modal. Keduanya memiliki bentuk dan ketentuan masing-maisng. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
A. Primary Auxiliary Verbs
Primary auxiliary verb adalah kata kerja bantu utama yang menunjukkan karakter tenses, namun tidak memberi makna tambahan pada main verb-nya atau bahkan pada kalimat itu sendiri.
Jenis kata kerja bantu utama dibagi lagi menjadi 3 bentuk, yaitu :
1. Be
Biasanya digunakan untuk menunjukkan karakter tense pada kalimat. Contoh primary auxiliary verb be adalah :
- is
- am
- are
- was
- were
- be
- been
- being
Banyak variasi dengan menggunakan aux be. Diantaranya, yaitu :
- is/am/are + adj/adv/Ving -> menunjukkan simple present/present continuous
- was/were + adj/adv/Ving -> menunjukkan simple past/past continuous
- have/has + been + adj/adv/ Ving -> menunjukkan present perfect/present perfect continuous
- had + been + adj/adv/Ving -> menunjukkan past perfect/past perfect continuous
- will + be + adj/adv
- modal + be + adj/adv
- kalimat pasif -> to be + V3
Contoh kalimat auxiliary verb be :
- I am watching TV now.
- (Saya sedang menonto TV sekarang).
- She was here yesterday.
- (Dia berada di sini kemarin).
- I will be here tomorrow.
- (Sayak akan berada di sini besok).
- We had been together at the show when she came.
- (Kita telah bersama di pentas itu ketika dia datang).
- Don is being so happy right now because of her.
- (Don sangat gembira sekarang karenanya).
Baca juga : Transitive dan intransitive verbs
2. Do
Biasanya digunakan untuk menekankan maksud atau kata kerja utama tertentu. Selain itu juga bisa digunakan untuk menyusun kalimat tanya dan kalimat perintah.
Contoh kata kerja bantu "do" :
- do/don't
- does/doesn't
- did/didn't
- done
Variasi aux verb "do" juga sangat banyak diantaranya :
- Penekanan maksud -> I do the dish alone.
- Yes-no question -> Did you eat my food yesterday ?
- WH question -> Where do you live ?
- question tag -> you study hard, don't you !
- perintah -> do close the book !
Contoh kalimat aux verb "do"
- She does not go to school today.
- (DIa tidak pergi sekolah hari ini).
- We did the last job very well yesterday.
- (Kita melakukan pekerjaan terakhir kemarin dengan sangat baik).
- Do you need my help ?
- (Apakah kamu butuh pertolonganku ?)
- I have done making my big project.
- (Saya telah selesai membuat proyek besarku).
- You slept at my home, didn't you ?
- (Kamu tidur dirumahku, ya kan ?)
3. Have
Kata kerja pembantu utama yang terakhir adalah have. Ada 3 bentuk aux verb "have", yaitu :
- have/haven't
- has/hasn't
- had/hadn't
Variasi bentuk dan fungsi dari aux "have" ada beberapa, yaitu :
- bentuk present perfect -> have/has + been/V3
- bentuk past perfect -> had + been/V3
- bentuk future perfect -> will have + been/V3
- bentuk past future perfect -> would have + been/V3
- menyatakan keharusan -> have/has/had to + V1
Contoh kalimat aux verb "have"
- I have known your name.
- (Saya telah mengetahui namamu).
- She had studied hard when I came.
- (Dia telah belajar giat ketika saya datang).
- Before it rains, we have to go now.
- (Sebelum hujan, kita harus pergi sekarang).
- Edward will have finished his project next week.
- (Edward akan telah menyelesaikan proyeknya minggu depan).
- We haven't been at school for cleaning the class.
- (Kita belum berada di sekolah untuk membersihkan kelas).
B. Modal Auxiliary Verb
Modal verb atau modal auxiliary verb adalah kata kerja bantu yang menyatakan maksud tertentu terhadap kata kerja utama, misal kemampuan, kesanggupan, saran, dll.
Baca juga : Fungsi dan Contoh Linking Verb
Ciri dan ketentuan modal auxiliary verb
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan modal verb, yaitu :
- Setelah modal harus berupa bare infinitive atau kata kerja dasar
- Tidak boleh didahului oleh verb atau to infinitive
- Tidak boleh diikuti oleh modal lain
- Tidak boleh bertemu dengan aux verb primer selain have
Berikut ini contoh modal verb beserta fungsinya masing-masing,
1. Can
Menyatakan kemampuan dalam melakukan suatu hal dalam kalimat tertentu. Termasuk ke dalam modal present.
Contoh :
- I can speak English fluently.
- (Saya dapat berbicara bahasa Inggris dengan lancar).
- She can go to my party.
- (Dia dapat pergi ke pestaku).
2. Could
Memiliki kegunaan yang sama dengan modal can. Namun, modal ini termasuk bentuk modal past dan dalam segi arti lebih sopan.
Contoh :
- Could you go to school with me ?
- (Bisakah kamu pergi ke sekolah denganku ?)
- He could write beautifully when he was child.
- (Dia dapat menulis dengan indah ketika dia kecil).
3. Must
Menyatakan suatu keharusan untuk melakukan sesuatu. Bisa diganti dengan have to atau has to atau had to.
Contoh kalimat :
- Before I late, I must go to school now.
- (Sebelum saya terlambat, saya haru berangkat sekolah sekarang).
- We must leave the canteen after it.
- (Kita harus meninggalkan kantin setelah ini).
4. Ought to
Digunakan untuk menyatakan suatu kewajiban yang harus dilakukan.
Contoh kalimat :
- We ought to bring umbrella because it rains.
- (Kita harus membawa payung karena hujan).
- They ought to finish their exam before the time was out.
- (Mereka harus menyelesaikan ujiannya sebelum waktu habis).
5. May
Modal yang digunakan untuk menyatakan suatu hal yang memiliki kemungkinan atau mungkin untuk terjadi.
Contoh kalimat :
- We may arrive on time if we go by motorcycle.
- (Kita mungkin tiba tepat waktu jika kita berangkat dengan motor)
- She may come to my party if I invite her.
- (Dia mungkin datang ke pesatku jika aku mengundangnya).
6. Might
Sama halnya dengan may, digunakan untuk menyatakan kemungkinan. Namun lebih kepada kemungkinan yang lebih tidak pasti dan secara makna lebih formal.
Contoh kalimat :
- I might finish my bachelor degree next year.
- (Saya mungkin menyelesaikan sarjanaku tahun depan.)
- My father might spend his holiday in USA next week.
- (Ayahku mungkin menghabiskan liburannya di USA minggu depan).
7. Will
Modal yang digunakan untuk menyatakan keinginan atau niat untuk melakukan sesuatu. Dan merupakan modal present.
Contoh kalimat :
- She will come to my party if her parents allow her.
- (Dia akan datang ke pestaku jika orangtuanya mengizinkannya).
- They will be at school next Sunday.
- (Mereka akan berada di sekolah hari Mingggu depan).
8. Would
Sama halnya dengan modal will, namun lebih sopan dan merupakan modal past.
Contoh kalimat :
- I would be happy if you had told the truth yesterday.
- (Saya akan senang jika kamu mengatakan yang sebenarnya kemarin.)
- She would read my letter if I sent it early.
- (Dia akan membaca suratku jika aku mengirimnya lebih awal).
9. Shall
Modal shall digunakan untuk mneyatakan kewajiban untuk melakukan sesuatu, dan umumnya digunakan dalam situasi yang lebih formal.
Contoh kalimat :
- We shall go to school to study.
- (Kita harus pergi sekolah untuk belajar).
- I shall clean my room before my mother comes.
- (Saya harus membersihkan ruanganku sebelum ibuku datang).
10. Should
Modal should digunakan untuk memberikan nasihat atau saran kepada orang lain untuk melakukan suatu hal tertentu.
Contoh kalimat :
- You should listen you teacher.
- (Kamu seharusnya mendengarkan gurumu).
- We should invite our teacher in this events.
- (Kita seharusnya mengajak guru kita di acara ini).
Contoh Soal Auxiliary Verb dan Jawaban
1. She ... breakfast when I come.
a. has have c. have has
b. has had d. has has
2. He should ... black shoes in the show.
a. wear c. wears
b. wearing d. wore
3. Edward ... so happy now because of my gift.
a. is c. be
b. is being d. been
4. Angel and Fany ... at Malang next holiday.
a. will c. will be
b. are d. will are
5. They ... to speak English so well.
a. are able c. can able
b. are can d. can
Jawaban
1. Jawaban : b. has had
Subjek she maka sudah pasti harus dipasangkan dengan modal has. Modal has disini sebagai penunjuk kalimat perfect maka setelahnya harus berbentuk V3 yaitu had.
2. Jawaban : a. wear
Setelah modal sudah pasti harus bare infinitive yaitu kata kerja dasar tanpa imbuhan apapun.
3. Jawaban : b. is being
Ada keterangan waktu now yang menandakan penggunaan present continuous, kalimat berupa kalimat nominal maka to be dan verb yang tepat adalah is being.
4. Jawaban : c. will be
Ada kata next holiday yang menandakan penggunaan simple future, dan kalimat berupa kalimat nominal, maka pilihan jawaban yang tepat adalah will be.
5. Jawaban : a. are able
Modal tidak boleh bersamaan dengan to be, dan modal tidak diikuti oleh to, maka pilihan yang tepat adalah penggunaan to be + able (are able) untuk menggantikan can.
Penutup dan Kesimpulan
Auxiliary Verbs disebut juga kata kerja bantu yang terdiri dari 2 jenis, yaitu primary dan modal. Untuk primary aux verb ada 3, yaitu be, do, dan have yang masing-maisng tergantung pada subjek dan tense yang digunakan. Sedangkan modal aux verb tidak tergantung pada subjek, dan beberapa ada yang bergantung pada tense
Semoga apa yang telah disampaiakan pada artikel kali ini banyak membantu dan memberikan referensi dalam belajar mengenai aux verbs. Terima kasih atas segala dukungan dan supportnya kepada don-english. Semoga bisa berkembang menjadi lebih baik lagi. See you again !