Dialog Panjang Offering Help 10-20 Kalimat Menerima dan Menolak Tawaran
Contoh Dialog Panjang Offering Help 2 Orang Atau Lebih Menerima dan Menolak Tawaran by don-english
Dalam interaksi sehari-hari, kemampuan menawarkan dan merespons bantuan dengan tepat merupakan keterampilan penting, terutama dalam bahasa Inggris. Baik itu untuk keperluan akademik, pekerjaan, maupun situasi sosial, memahami cara menerima atau menolak tawaran dengan sopan dapat memperkuat hubungan interpersonal dan menciptakan suasana yang positif.
Artikel ini membahas dialog panjang offering help, termasuk contoh percakapan yang mencerminkan komunikasi yang efektif dan penuh empati. Dengan menguasai cara menawarkan bantuan, Anda dapat menunjukkan sikap peduli yang elegan, sekaligus belajar menolak tawaran dengan penuh penghargaan.
Bagi pelajar SMP dan SMA, mempelajari keterampilan komunikasi ini tidak hanya berguna untuk meningkatkan nilai ujian, tetapi juga menjadi bekal menghadapi dunia global yang menuntut kemampuan berbicara bahasa Inggris dengan percaya diri. Yuk, pelajari cara mengekspresikan tawaran bantuan dengan bijak melalui artikel ini!
Mengenal Apa Itu Asking and Offering Help?
Menurut Cambridge University, Offering help adalah ungkapan dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menawarkan bantuan kepada orang lain. Ungkapan ini sering muncul dalam berbagai situasi, baik formal maupun informal, tergantung pada konteks percakapan dan hubungan dengan lawan bicara.
Contoh tawaran formal sering digunakan dalam lingkungan profesional atau resmi, seperti pekerjaan atau acara formal. Sementara itu, tawaran informal lebih sering terjadi dalam percakapan sehari-hari antara teman atau keluarga.
Selain menawarkan bantuan, kita juga sering berada dalam posisi untuk merespons tawaran tersebut. Respon ini bisa berupa penerimaan (accepting help) atau penolakan (declining help). Misalnya, kita mungkin menerima tawaran jika memang membutuhkan bantuan, atau menolaknya jika merasa mampu mengatasi situasi sendiri.
Beberapa Ungkapan Asking and Offering Help (Menawarkan Bantuan)
Terdapat berbagai pola yang sering digunakan untuk menawarkan bantuan kepada orang lain. Pola ini dapat disesuaikan dengan konteks formal atau informal, serta dapat dikembangkan sesuai kreativitas masing-masing. Berikut beberapa contohnya:
1. Ungkapan Formal
- May I help you? (Bolehkah saya membantumu?)
- Would you like me to...? (Apakah Anda ingin saya...?)
- What can I do for you? (Apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?)
- Shall I assist you with...? (Bolehkah saya membantu Anda dengan...?)
- Do you need any assistance? (Apakah Anda membutuhkan bantuan?)
2. Ungkapan Informal
- Can I help you? (Dapatkah saya membantumu?)
- Let me help you with... (Izinkan saya membantumu dengan...)
- What if I help you with...? (Bagaimana jika saya membantumu dengan...?)
- Do you want me to...? (Apakah kamu ingin aku...?)
- I can take care of it for you. (Aku bisa mengurusnya untukmu.)
Cara Merespon Offering Help dengan Elegan dan Tepat
Mampu merespons tawaran bantuan dengan baik, baik dalam menerima maupun menolak, merupakan bagian penting dari komunikasi yang efektif. Berikut panduan praktisnya:
1. Respon Menerima Tawaran
Jika Anda menerima tawaran, berikan tanggapan yang jelas dan positif. Contohnya:
- Yes, of course. Thank you! (Ya, tentu saja. Terima kasih!)
- Ok, please. (Ok, silakan.)
- Sure, I would appreciate that. (Tentu, saya akan sangat menghargainya.)
- That would be great. Thanks! (Itu akan sangat membantu. Terima kasih!)
2. Respon Menolak Tawaran
Saat menolak tawaran, lakukan dengan sopan dan sertakan alasan yang masuk akal, jika perlu. Contohnya:
- Thanks, but I can handle it myself. (Terima kasih, tetapi saya bisa mengatasinya sendiri.)
- Don't worry, it's easy for me. (Jangan khawatir, ini mudah bagi saya.)
- No problem, I’ve got this. (Tidak masalah, saya sudah bisa mengatasinya.)
- Thanks for offering, but I’m good. (Terima kasih sudah menawarkan, tapi saya tidak membutuhkannya.)
Dengan memberikan respon yang tepat, baik dalam menerima maupun menolak, Anda dapat menjaga hubungan interpersonal yang harmonis dan positif.
Dialog 1: Menerima Tawaran Mengerjakan PR
- A : Tomorrow is the last day we can submit our homeworks.
- (Besok adalah hari terakhir kita mengumpulkan tugas-tugas kita)
- B : Yes, you are true. But, I have problem to finish this one.
- (Ya, kamu benar. Tapi, saya punya masalah untuk menyelesaikan yang satu ini)
- A : Ooo, Mathematics homework. I have finished it.
- (Ooo, Tugas matematika. Saya telah menyelesaikannya)
- B : Don't you feel hard to finish it ?
- (Tidakkah kamu merasa sulit untuk menyelesaikannya ?)
- A : No, I don't think so. You can borrow my book and copy it.
- (Tidak, saya tidak berpikir demikian. Kamu dapat meminjam bukuku dan menyalinnya)
- B : No, thank's. If I do that, I won't be able to understand and I will have same trouble later.
- (Tidak, terima kasih. Jika saya melakukan hal itu, saya tidak akan mampu paham dan saya akan mengalami kesulitan yang sama di kemudian hari)
- A : So, what can I do for you ?
- (Jadi, apa yang dapat saya lakukan untukmu ?)
- B : If you don't mind, you can teach me how to solve this assignment.
- (Jika kamu tidak keberatan, kamu dapat mengajariku bagaimana untuk menyelesaikan tugas ini)
- A : Ok, I'm free after this. We can go to library and I will teach you.
- (Ok, saya kosong habis ini. Kita dapat pergi ke perpustakaan dan saya akan mengajarimu)
- B : What kind of you ! Thank's for your help.
- (Betapa baiknya kamu ! Terima kasih atas bantuanmu)
- A : Ok, no problem. It's because you are my best friend.
- (Ok, tak apa-apa. Itu karena kamu adalah sahabat terbaikku)
- B : I will buy some food for us. You can wait me first.
- (Saya akan membeli makanan untuk kita. Kamu dapat menungguku dulu)
- A : Ok, I will wait you there.
- (Ok, saya akan menunggumu disana)
- B : Ok, bye.
- (Ok, selamat tinggal)
Dialog 2: 3 Orang Menolak Tawaran
- A : I hope there will be many customers in our shop today.
- (Saya harap akan ada banyak pelanggan di toko kita hari ini)
- B : Aamiin, I hope so. I will prepare our shop first.
- (Aamiin, saya harap juga. Saya akan menyiapkan toko kita dulu)
- A : Ok, I will clean the floor for us
- (Ok, saya akan membersihkan lantainya untuk kita)
- B : Eh, Look ! Isn't that Mrs.Ana, your teacher at school ?
- (Eh, lihat ! Bukankah itu Bu Ana, gurumu di sekolah ?)
- A : Where ? Ooo, yes she is Mrs. Ana, my teacher at school.
- (Dimana ? Ooo, ya dia adalah Bu Ana, guruku di sekolah)
- B : I see, she is having trouble with her bags.
- (Saya lihat, dia sedang kesulitan dengan tas-tasnya)
- A : Yeah, I think so. I will come there to help her first.
- (Yeah, saya pikir juga. Saya akan kesana untuk membantunya dulu)
- B : Ok, I will here continuing our preparation.
- (Ok, saya akan disini melanjutkan persiapan kita)
- A : Ok, I will go first.
- (Ok, saya pergi dulu)
- --------------------------
- A : Hello, Mrs.Ana. I see from there, you have trouble with these bags.
- (Helo, Bu Ana. Saya lihat dari sana, Anda kesulitan dengan tas-tas ini)
- C : Ooo, Andi. Yeah, these are my bags after shopping in this market.
- (Ooo, Andi. Ya, Ini adalah tas-tasku setelah belanja di pasr ini)
- A : May I help you to bring it Mrs. Ana ?
- (Bolehkah saya membantumu untuk membawaknnya, Bu Ana ?)
- C : Wow, thank's Andi. But, Don't worry, my husband will be here soon and I'm waiting him right now.
- (Wow, terima kasih Andi. Tetapi, jangan khawatir, suamiku akan kesini segera dan saya sedang menunggunya sekarang ini)
- A : But, I can do other things to help you Mrs.Ana.
- (Tetapi, saya dapat melakukan hal lain untuk menolongmu Bu Ana)
- C : Thank you again, Andi. I and my husband can handle it. I think you better come back to your shop and help your brother.
- (Terima kasih sekali lagi Andi, Saya dan suami saya bisa mengatasinya. Saya pikir kau lebih baik segera kembali ke tokomu dan membantu saudaramu)
- A : Ooo, ok Mrs.Ana. If you need my help, I will be ready.
- (Ooo, ok Bu Ana. Jika kamu membutuhkan bantuanku, saya akan siap sedia)
- C : Ok, Thank you Andi. You are nice boy.
- (Ok, terima kasih Andi. Kamu adalah anak yang baik)
- A : Ok, Mrs.Ana.
- (Ok, Bu Ana)
Dialog 3: Tentang Tawaran Proyek
- Linda: Hi, Mark. How are you doing?
- Mark: Hi, Linda. I'm doing well, thank you for asking. How about you?
- Linda: I'm good, thanks. Hey, I noticed that you've been working on that project all by yourself. Do you need any help?
- Mark: Actually, that would be great. I'm feeling a bit overwhelmed with all the work.
- Linda: Alright, what can I help you with?
- Mark: Well, I'm having some trouble with the data analysis part. Would you be able to assist me with that?
- Linda: Sure, I can definitely help with that. When do you need it done by?
- Mark: Ideally, I would like to have it done by the end of this week.
- Linda: No problem, I'll make sure to get it done by then. Is there anything else I can help with?
- Mark: Yes, actually. I'm also a bit stuck with the report writing. Would you be able to take a look at it and give me some feedback?
- Linda: Of course, I'm happy to help with that too. Let's set up a time to meet and discuss it further. How about tomorrow morning at 10 am?
- Mark: That works for me. Thanks so much, Linda. I really appreciate your help.
- Linda: No problem, Mark. We're a team, and I'm always here to help.
Artinya
- Linda: Hai, Mark. Apa kabarmu?
- Tandai: Hai, Linda. Saya baik-baik saja, terima kasih sudah bertanya. Bagaimana denganmu?
- Linda: Saya baik, terima kasih. Hei, saya perhatikan bahwa Anda telah mengerjakan proyek itu sendirian. Apakah Anda memerlukan bantuan?
- Mark: Sebenarnya, itu bagus sekali. Saya merasa sedikit kewalahan dengan semua pekerjaan.
- Linda: Baiklah, ada yang bisa saya bantu?
- Mark: Yah, saya mengalami masalah dengan bagian analisis data. Apakah Anda dapat membantu saya dengan itu?
- Linda: Tentu, saya pasti bisa membantu. Kapan Anda membutuhkannya dilakukan oleh?
- Mark: Idealnya, saya ingin menyelesaikannya akhir minggu ini.
- Linda: Tidak masalah, saya akan memastikan untuk menyelesaikannya saat itu. Apakah ada hal lain yang bisa saya bantu?
- Mark: Ya, sebenarnya. Saya juga agak terjebak dengan penulisan laporan. Apakah Anda dapat melihatnya dan memberi saya umpan balik?
- Linda: Tentu saja, saya juga senang membantu. Mari kita atur waktu untuk bertemu dan berdiskusi lebih lanjut. Bagaimana kalau besok pagi jam 10 pagi?
- Mark: Itu bekerja untuk saya. Terima kasih banyak, Linda. Saya sangat menghargai bantuan Anda.
- Linda: Tidak masalah, Mark. Kami adalah tim, dan saya selalu siap membantu.
Dialog 4: Offer Help di Sekolah
- Amanda: Hey, Jake! I heard you're in charge of organizing the class party. Need a hand?
- Jake: Oh, hey Amanda! Yeah, it's turning out to be more work than I expected. I still need to figure out the decorations.
- Amanda: No worries! I'm your go-to party planner. How about we make it a team effort? I can help with the decorations, and we can turn this party into the talk of the school!
- Jake: Seriously? That would be amazing! I appreciate your offer, Amanda.
- Amanda: Great! Let's make a plan. I'll swing by the party supply store tomorrow and pick up some cool decorations. Meanwhile, you can focus on the music playlist. What do you think?
- Jake: That sounds awesome! I was stressing about the decorations, to be honest. Thanks a bunch, Amanda.
- Amanda: No problem at all! Teamwork makes the dream work, right? Let's make sure our classmates have the best time at this party.
- Amanda: Hey, Jake! Look what I got for the party. Streamers, balloons, and even a disco ball. We're turning this place into a party paradise!
- Jake: Wow, Amanda! That looks incredible. I had no idea where to start, but you nailed it.
- Amanda: It's all about creating the right atmosphere. Now, about the playlist, any specific songs you want to include?
- Jake: Well, we need some classics and maybe a mix of upbeat and chill tunes. What do you think?
- Amanda: Perfect! I'll work on that tonight. Oh, and I also found this DIY photo booth idea online. We can set it up for some fun pictures!
- Jake: That's a fantastic idea! You really know how to turn a party into something special.
- Amanda: Jake, this looks amazing! The decorations, the music, everything is falling into place.
- Jake: I can't believe we pulled it off. Thanks a million, Amanda. This party is going to be legendary!
- Amanda: No problem, Jake. Teamwork and a bit of creativity go a long way. Let's enjoy the party and celebrate the success of our planning!
- Amanda: Hey, Jake! Saya dengar kamu bertanggung jawab untuk mengatur pesta kelas. Butuh bantuan?
- Jake: Oh, hei Amanda! Ya, ini lebih banyak pekerjaan daripada yang saya harapkan. Saya masih perlu menentukan dekorasinya.
- Amanda: Tidak masalah! Saya adalah perencana pesta terbaikmu. Bagaimana kalau kita kerjakan bersama? Saya bisa membantu dengan dekorasi, dan kita bisa membuat pesta ini jadi bahan pembicaraan di sekolah!
- Jake: Serius? Itu akan luar biasa! Saya menghargai tawaranmu, Amanda.
- Amanda: Bagus! Mari kita buat rencana. Saya akan mampir ke toko perlengkapan pesta besok dan mengambil beberapa dekorasi keren. Sementara itu, kamu bisa fokus pada daftar musik. Bagaimana menurutmu?
- Jake: Itu terdengar luar biasa! Sejujurnya, saya agak stres tentang dekorasinya. Terima kasih banyak, Amanda.
- Amanda: Tidak masalah sama sekali! Kerja sama membuat impian menjadi kenyataan, bukan? Mari pastikan teman-teman sekelas kita memiliki waktu terbaik di pesta ini.
- Amanda: Hei, Jake! Lihat apa yang saya dapatkan untuk pesta. Streamers, balon, dan bahkan bola disko. Kita akan mengubah tempat ini menjadi surga pesta!
- Jake: Wow, Amanda! Itu terlihat luar biasa. Saya tidak punya ide dari mana harus mulai, tetapi kamu berhasil.
- Amanda: Ini semua tentang menciptakan atmosfer yang tepat. Sekarang, tentang daftar musik, ada lagu tertentu yang ingin kamu masukkan?
- Jake: Yah, kita butuh beberapa klasik dan mungkin campuran lagu yang ceria dan santai. Bagaimana menurutmu?
- Amanda: Sempurna! Saya akan bekerja pada itu malam ini. Oh, dan saya juga menemukan ide photobooth DIY online. Kita bisa mengaturnya untuk beberapa foto seru!
- Jake: Itu ide yang fantastis! Kamu benar-benar tahu bagaimana membuat pesta menjadi sesuatu yang istimewa.
- Amanda: Jake, ini terlihat luar biasa! Dekorasinya, musiknya, semuanya berjalan dengan baik.
- Jake: Saya tidak percaya kita berhasil. Terima kasih banyak, Amanda. Pesta ini akan menjadi legendaris!
- Amanda: Tidak masalah, Jake. Kerja sama dan sedikit kreativitas membawa hasil yang memuaskan. Mari nikmati pesta dan merayakan keberhasilan perencanaan kita!
Dialog 5: Menerima Tawaran Bantuan di Perpustakaan
Lisa sedang mencari buku referensi untuk tugasnya, tetapi raknya terlalu tinggi untuk dijangkau. David menawarkan bantuan.
Lisa: Excuse me, could you help me reach that book on the top shelf?
David: Sure! Which one are you looking for?
Lisa: It’s the blue one titled “Advanced Physics Concepts.”
David: Oh, I see it. Let me grab it for you.
Lisa: Thank you so much. I really appreciate your help.
David: No problem at all. Here you go. Are you working on a project?
Lisa: Yes, it’s a science project, and I need this book as a reference.
David: That sounds interesting. If you need more help, just let me know.
Lisa: Thanks, David. Actually, I might need help finding another book. Could you assist me?
David: Of course, Lisa. Let’s check the catalog first.
Terjemahan
Lisa: Maaf, bisakah kamu membantu saya mengambil buku di rak paling atas?
David: Tentu! Buku mana yang kamu cari?
Lisa: Itu buku biru yang berjudul “Advanced Physics Concepts.”
David: Oh, saya melihatnya. Biar saya ambilkan.
Lisa: Terima kasih banyak. Saya sangat menghargai bantuanmu.
David: Sama-sama. Ini bukunya. Apakah kamu sedang mengerjakan proyek?
Lisa: Iya, ini proyek sains, dan saya butuh buku ini sebagai referensi.
David: Kedengarannya menarik. Kalau kamu butuh bantuan lagi, beri tahu saja.
Lisa: Terima kasih, David. Sebenarnya, saya mungkin butuh bantuan mencari buku lain. Bisa bantu saya?
David: Tentu, Lisa. Mari kita cek katalog dulu.
Dialog 6: Menolak Tawaran Bantuan Saat Memasak
Anna sedang memasak di dapur ketika sahabatnya, Jake, menawarkan bantuan.
Jake: Hey, Anna! Do you need any help with dinner?
Anna: Thanks for offering, Jake, but I’m good. I’ve got everything under control.
Jake: Are you sure? Preparing all these dishes seems like a lot of work.
Anna: I appreciate it, but I enjoy cooking by myself. It’s kind of relaxing for me.
Jake: Well, at least let me chop the vegetables or set the table.
Anna: Hmm, setting the table would be great. That way, I can finish this faster.
Jake: Alright, consider it done! Let me know if you change your mind about the chopping.
Anna: Thanks, Jake. I’ll let you know if I need more help.
Terjemahan
Jake: Hei, Anna! Apa kamu butuh bantuan dengan makan malam?
Anna: Terima kasih atas tawarannya, Jake, tapi saya baik-baik saja. Saya sudah bisa mengurus semuanya.
Jake: Yakin? Menyiapkan semua hidangan ini sepertinya pekerjaan yang banyak.
Anna: Saya menghargainya, tapi saya menikmati memasak sendiri. Rasanya cukup menenangkan bagi saya.
Jake: Baiklah, setidaknya biarkan saya memotong sayuran atau menata meja.
Anna: Hmm, menata meja akan sangat membantu. Dengan begitu, saya bisa menyelesaikannya lebih cepat.
Jake: Oke, anggap saja sudah selesai! Beri tahu saya kalau kamu berubah pikiran soal memotong sayuran.
Anna: Terima kasih, Jake. Saya akan beri tahu kalau saya butuh bantuan lagi.
Penutup Artikel
Menguasai offering help dalam bahasa Inggris bukan hanya meningkatkan kemampuan komunikasi Anda, tetapi juga menunjukkan rasa empati dan profesionalisme dalam berbagai situasi. Baik saat menawarkan bantuan, menerima, atau menolak, penting untuk melakukannya dengan sopan dan efektif agar hubungan interpersonal tetap harmonis.
Dengan mempraktikkan ungkapan-ungkapan yang telah dibahas di artikel ini, Anda dapat membangun keterampilan komunikasi yang lebih baik dan lebih percaya diri, baik dalam lingkungan formal maupun informal. Selalu ingat, sikap membantu adalah bentuk seni dalam interaksi yang mempererat hubungan dan menciptakan suasana yang saling mendukung.
Pelajari Materi selengkapnya di: pengertian dan contoh asking and giving offering help