7+ Contoh Dialog Offering Help 2 Orang

Dialog Offering Help dan Asking Help 2 Orang by don-english

Offering help atau menawarkan bantuan adalah keterampilan penting yang tidak hanya mencerminkan kepedulian tetapi juga membangun komunikasi yang positif. Dalam berbagai situasi, seperti di sekolah, rumah, atau tempat umum, kemampuan ini dapat membantu kita menciptakan hubungan yang lebih baik dengan orang lain.

Pada artikel ini, kami akan membahas berbagai contoh dialog offering help yang cocok untuk pelajar SMP dan SMA. Anda akan menemukan ungkapan-ungkapan sederhana namun efektif yang dapat digunakan dalam percakapan sehari-hari. Yuk, pelajari bersama untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda!

I. Apa Itu Offering Help?

Menurut Crambidge Dictionary, Offering help adalah bentuk interaksi sosial yang positif, di mana seseorang menawarkan bantuan kepada orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan sekolah, keterampilan ini sangat penting untuk dikembangkan. Selain membantu sesama, offering help juga membantu membangun hubungan yang baik dan saling menghargai.

Dalam proses menawarkan bantuan, ada kalanya tawaran tersebut diterima, dan ada kalanya ditolak dengan alasan tertentu. Keduanya merupakan bagian alami dari komunikasi sosial yang bertujuan meningkatkan rasa saling membutuhkan sebagai makhluk sosial.

Baik saat menawarkan bantuan maupun merespons tawaran tersebut, penting untuk memahami cara berkomunikasi yang tepat. Dalam bahasa Inggris, terdapat berbagai ungkapan yang dapat digunakan untuk menawarkan bantuan, menerima, atau bahkan menolak tawaran dengan sopan. Hal ini menjadi salah satu materi penting dalam pembelajaran bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan komunikasi sehari-hari.

II. Beberapa Ungkapan Offering Help

Sebelum mempelajari contoh dialog, penting untuk mengetahui berbagai ungkapan yang dapat digunakan saat menawarkan bantuan. Ungkapan ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu formal dan informal, yang penggunaannya disesuaikan dengan situasi dan lawan bicara.

1. Ungkapan Formal

Ungkapan formal digunakan saat berbicara dengan orang yang lebih tua, dihormati, atau dalam situasi resmi. Namun, menggunakannya untuk teman dekat juga tidak masalah jika ingin terdengar lebih sopan. Berikut adalah beberapa contohnya:

May I help you ...? (bentuk formal dan umum)
Would you like me to ...? (formal dan sopan)
Shall I help you ...? (formal, tetapi jarang digunakan)
Would you like ...?
Could I help you ...?

2. Ungkapan Non-Formal

Ungkapan informal lebih santai dan sering digunakan dengan teman sebaya atau orang yang sudah akrab. Namun, sebaiknya hindari penggunaannya kepada orang yang lebih tua atau dalam situasi resmi. Contohnya:

Can I help you ...? (tidak terlalu formal)
Should I ...?
Do you want me to ...? (kurang formal)
Need me to ...?
Do you need my help to ...?

III. Respon terhadap Offering Help

Setiap tawaran bantuan biasanya membutuhkan respon, baik itu untuk menerima maupun menolak tawaran tersebut. Memberikan respon yang positif dan sopan adalah hal penting dalam komunikasi. Berikut adalah beberapa contoh respon:

1. Respon Menerima

Respon ini digunakan saat Anda menerima tawaran bantuan, dengan kata lain menyetujui tawaran yang diberikan:

Ok, you can do it.
Let's do it together.
Ok, please.
"Thank you so much, that would be really helpful!"
"I appreciate your offer, I could use some help with this subject."
"Yes, I'm struggling a bit, your assistance would be great!"
"I didn't understand this part, can you explain it to me?"

2. Respon Menolak

Respon ini digunakan saat Anda menolak tawaran bantuan, misalnya karena Anda merasa tidak memerlukannya:

"It’s okay! I can do it myself."
"Don’t worry! I’ll do it."
"No problem, I can handle it."
"Thank you, but it's okay."

Pelajari lebih lanjut materinya di: pengertian dan contoh offering help

IV. Contoh Dialog 2 Orang Tentang Offering Help Bahasa Inggris dan Artinya

Berikut ini beberapa contoh dialognyaa:

Dialog 1: di kelas

A : Hufft ! I feel tired cleaning this class alone.
(Hufft ! Saya merasa lelah membersihkan kelas ini sendiri)

B : Hey, what are you doing here ? You look so tired.
(Hey, apa yang sedang kamu lakukan disini ? Kamu terlihat sangat lelah)

A : I'm cleaning this class. Tomorrow, we will have a new teacher.
(Saya sedang membersihkan kelas ini. Besok, kita akan memiliki guru baru)

B : Ooo, May I help you to clean this class ? I can clean the window and you can clean the floor.
(Ooo, Bolehkah saya membantumu untuk membersihkan kelas ini ? Saya dapat membersihkan jendela dna kamu dapat membersihkan lantainya)

A : That's great idea. Ok, please. Thank's for your help
(Itu ide yang bagus. Baik silakan. Terimakasih atas bantuanmu)

B : Ok, no problem.
(Ok, tak masalah)

Dialog 2: di Sekolah

A : Hello, Mrs. Siti. You look so busy with these books.
(Hello, Bu Siti. Anda terlihat sibuk dengan buku-buku ini)

B : Oh, Rendy. Yeah, I will bring them to the library.
(Oh, Rendy. Ya, saya akan membawanya ke perpustakaan)

A : Would you like me to help you, Mrs Siti ? I can bring these books.
(Izinkan saya untuk membantu Anda, Bu Siti ? Saya dapat membawa buku-buku ini)

B : Oo, thank's. Don't worry, I can handle it. But, if you want, you can bring this paper to the library first and wait me there.
(Oo, terimakasih. Jangan khawatir, saya dapat mengatasinya. Tetapi, jika kamu ingin kamu bisa membawa kertas ini ke perpustakaan dulu dan menungguku disana)

A : Ok, Mrs.Siti. I will do it.
(Ok, Bu Siti, Saya akan melakukannya)

B : Thank's
(Terimakasih)

Dialog 3: di Kantor

A : Don't you feel bored and tired with our job ?
(Tidakkah kamu merasa bosan dan lelah dengan pekerjaan kita)

B : Don't say like that.
(Jangan berkata seperti itu)

A : Why ? We must ready every time and work harder than before.
(Kenapa ? kitaharus siap setiap waktu dan bekerja lebih keras dari sebelumnya)

B : Yeah, you are true. But, as health workers, we must work hard to help others during this pandemic. Just imagine if it was our family there. Of course we will do our best for them. That's what they want too.
(Ya, kamu benar. Tapi, sebagai tenaga kesehatan kita harus bekerja keras untuk membantu sesama dalam kondisi pandemi ini. Coba bayangkan jika yang disana adalah keluarga kita. Pastinya kita akan melakukan yang terbaik untuk mereka. Itu juga yang diinginkan oleh mereka)

A : Yeah, I'm sorry. I only feel tired.
(Ya, saya minta maaf. Saya hanya merasa capek)

B : What if I help your work ? We can finish our job easily with teamwork.
(Bagaimana jika saya membantu pekerjaanmu ? Kita dapat menyelesaikannya dengan mudah dengan kerjasama)

A : What kind of you ! Ok, we will do it together after this.
(Betapa baiknya kamu ! Ok, kita akan melakukannya bersama setelah ini)

B : Ok,
(Ok)

Dialog 4: di Jalan

Nina: Hi, how are you feeling today?
Ari: Hi, Nina. To be honest, I’m not feeling very well. I caught a cold last night.
Nina: I’m sorry to hear that. Is there anything I can do to help?
Ari: That’s very kind of you, Nina. Actually, I’m out of tissues and throat lozenges. Could you please get me some?
Nina: Of course! I can grab them on my way to work and bring them to you later. Is there anything else you need?
Ari: That’s really helpful, Nina. Thank you. I think that’s all for now.
Nina: No problem, Ari. Just let me know if you need anything else. Get some rest and feel better soon.

Arti

Nina: Hai, bagaimana perasaanmu hari ini?
Ari: Hai, Nina. Sejujurnya, saya tidak enak badan. Aku masuk angin tadi malam.
Nina: Saya turut prihatin mendengarnya. Apakah ada yang bisa saya bantu?
Ari: Anda baik sekali, Nina. Sebenarnya, saya kehabisan tisu dan obat pelega tenggorokan. Bisakah Anda mendapatkan saya beberapa?
Nina: Tentu saja! Saya bisa mengambilnya dalam perjalanan ke tempat kerja dan membawanya kepada Anda nanti. Apakah ada hal lain yang Anda butuhkan?
Ari: Itu sangat membantu, Nina. Terima kasih. Saya pikir itu saja untuk saat ini.
Nina: Tidak masalah, Ari. Beri tahu saya jika Anda membutuhkan yang lain. Beristirahatlah dan segera merasa lebih baik.

Dialog 5: di Dalam Komunitas Berkebun

Emma: Hi Jake! I heard about the community gardening project happening this weekend. Are you planning to join?
Jake: Oh, I'd love to, but I'm not really good at gardening. I don't know where to start.
Emma: No worries at all! I've been a part of it before, and it's a fantastic experience. Would you like some help picking the right plants or understanding the basics of gardening?
Jake: That sounds great, Emma! I don't know the first thing about gardening, so any help would be awesome.
Emma: Perfect! We can go together, and I'll show you the ropes. It's not just about gardening; it's a fun way to give back to the community.
Jake: Thanks a lot, Emma! I appreciate your offer. Let's make our community garden flourish!

Artinya:

Hai Jake! Aku dengar tentang proyek berkebun di komunitas yang akan berlangsung akhir pekan ini. Apakah kamu berencana untuk ikut?
Oh, aku ingin sekali, tapi aku tidak terlalu pandai berkebun. Aku tidak tahu harus mulai dari mana.
Tidak masalah sama sekali! Aku sudah pernah ikut sebelumnya, dan itu pengalaman yang luar biasa. Apakah kamu mau bantuan memilih tanaman yang tepat atau memahami dasar-dasar berkebun?
Itu terdengar bagus, Emma! Aku tidak tahu apa-apa tentang berkebun, jadi bantuan apapun akan sangat bagus.
Sempurna! Kita bisa pergi bersama, dan aku akan menunjukkan caranya. Ini tidak hanya tentang berkebun; ini cara yang menyenangkan untuk memberikan kontribusi kepada komunitas.
Terima kasih banyak, Emma! Aku menghargai tawaranmu. Mari kita membuat kebun komunitas kita tumbuh subur!

Dialog 6: di Dalam Kelas Matematika

Ryan: Hey, Lisa! I noticed you were having a bit of trouble with the math assignment. Need any help? (Hey, Lisa! Aku lihat kamu sedikit kesulitan dengan tugas matematika. Butuh bantuan?)
Lisa: Oh, Ryan, that would be great! I'm stuck on these algebraic equations. (Oh, Ryan, itu akan bagus! Aku terjebak pada persamaan aljabar ini.)
Ryan: No problem at all! I'm pretty good at algebra. How about we meet up after school? I can walk you through the steps and help you understand the concepts better. (Tidak masalah sama sekali! Aku cukup baik dalam aljabar. Bagaimana kalau kita bertemu setelah sekolah? Aku bisa membimbingmu melalui langkah-langkahnya dan membantumu memahami konsepnya dengan lebih baik.)
Lisa: That sounds fantastic, Ryan! I was getting a bit frustrated, and your help would mean a lot to me. (Itu terdengar fantastis, Ryan! Aku mulai merasa agak frustasi, dan bantuanmu akan sangat berarti bagiku.)
Ryan: Happy to help, Lisa! We'll tackle those equations together. Let's make sure you ace this assignment! (Senang bisa membantu, Lisa! Kita akan hadapi persamaan-persamaan ini bersama-sama. Pastikan kamu bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik!)

Dialog 7: Topic: The Best Way to Spend a Weekend

A: Hi, Sarah! How was your weekend?
(Hai, Sarah! Bagaimana akhir pekanmu?)

B: Hi, Alex! It was great. I went hiking with my family. How about you?
(Hai, Alex! Itu menyenangkan. Aku pergi mendaki dengan keluargaku. Bagaimana denganmu?)

A: I stayed home and watched some movies. By the way, what do you think is the best way to spend a weekend?
(Aku di rumah saja dan menonton beberapa film. Omong-omong, menurutmu, apa cara terbaik untuk menghabiskan akhir pekan?)

B: In my opinion, it depends on the person. Some people prefer relaxing at home, while others enjoy outdoor activities.
(Menurutku, itu tergantung pada orangnya. Beberapa orang lebih suka bersantai di rumah, sementara yang lain menikmati aktivitas luar ruangan.)

A: That’s true. Personally, I think a mix of both is ideal. Relaxing at home on Saturday and doing something fun outside on Sunday.
(Itu benar. Secara pribadi, aku pikir kombinasi keduanya adalah yang terbaik. Bersantai di rumah pada hari Sabtu dan melakukan sesuatu yang menyenangkan di luar pada hari Minggu.)

B: I agree with you. Sometimes, staying home helps recharge energy, but being outdoors can also be refreshing.
(Aku setuju denganmu. Kadang-kadang, tinggal di rumah membantu mengisi ulang energi, tetapi berada di luar juga bisa menyegarkan.)

A: Exactly! By the way, do you want to go to the park next weekend?
(Persis! Omong-omong, maukah kamu pergi ke taman akhir pekan depan?)

B: That sounds like a great idea! Let’s plan it.
(Kedengarannya seperti ide yang bagus! Mari kita rencanakan.)

Penutup

Menawarkan bantuan melalui dialog offering help adalah tindakan sederhana yang dapat memberikan dampak besar bagi orang lain. Namun, tidak semua orang memahami cara menawarkan bantuan dengan sopan dan efektif, terutama dalam bahasa Inggris.

Kemampuan untuk menawarkan bantuan dan meresponsnya dengan baik adalah keterampilan interpersonal yang sangat berharga. Dengan berlatih percakapan ini dalam situasi sehari-hari, seperti di sekolah atau di rumah, Anda tidak hanya membantu orang lain tetapi juga membangun dasar komunikasi yang positif dan saling menghormati.

Jangan pernah ragu untuk menawarkan bantuan, karena tindakan kecil seperti itu bisa memberikan perbedaan yang signifikan dalam kehidupan seseorang. Teruslah belajar, praktikkan apa yang sudah Anda pelajari, dan jadilah pribadi yang lebih peduli. Selamat belajar dan sukses selalu!

Baca dialog lainya: dialog panjang offering help menerima dan menolak