Pengertian dan Contoh Asking and Giving Suggestion (Saran)

Materi Asking Suggestion dan Giving Suggestion Bahasa Inggris by don-english

Kemampuan untuk meminta dan memberikan saran (asking and giving suggestion) merupakan salah satu keterampilan penting dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Tidak hanya membantu menyampaikan pendapat atau meminta pendapat orang lain, keterampilan ini juga sangat relevan untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan menulis secara efektif.

Pada artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang pengertian, fungsi, dan contoh penggunaan asking and giving suggestion yang cocok untuk siswa SMP, SMA, maupun pembelajar bahasa Inggris lainnya. Disertai dengan berbagai contoh dialog, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lengkap tentang cara menggunakan ekspresi ini dalam kehidupan sehari-hari.

I. Pengertian Asking and Giving Suggestion

Asking suggestion or advice adalah ungkapan dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk meminta saran, ide, atau masukan dari orang lain mengenai suatu hal tertentu. Sebaliknya, giving suggestion or advice adalah ungkapan yang digunakan untuk memberikan saran, rekomendasi, atau masukan kepada orang lain untuk membantu mereka mengambil keputusan.

Dalam interaksi sehari-hari, kemampuan ini tidak hanya penting untuk komunikasi verbal, tetapi juga berguna dalam situasi formal seperti diskusi kelompok, rapat, atau konsultasi. Selain itu, memberikan respons terhadap saran—baik itu menyetujui maupun menolak secara sopan—juga merupakan bagian penting dari proses komunikasi.

Pentingnya Meminta dan Memberikan Saran

Meminta dan memberikan saran (asking and giving suggestions) adalah bagian integral dari komunikasi dalam bahasa Inggris. Keterampilan ini memungkinkan orang untuk:

Berbagi ide dan masukan.
Memberikan panduan untuk membuat keputusan.
Meningkatkan hubungan interpersonal melalui komunikasi yang efektif.

BBC English Class: giving advice

II. Fungsi dan Kegunaan Asking and Giving Suggestion

Terdapat beberapa fungsi dan kegunaan dari saling tukar saran atau masukan:

Memberi Saran atau Masukan
- Untuk membantu orang lain menyelesaikan masalah atau membuat keputusan.
- Contoh: "You should focus on your studies to improve your grades."
Meminta Saran atau Masukan
- Untuk mendapatkan perspektif baru atau solusi dari orang lain.
- Contoh: "What do you think I should do about this problem?"
Meningkatkan Hubungan Sosial
- Dengan menghargai pendapat orang lain, interaksi menjadi lebih positif.
Sebagai Bentuk Apresiasi dan Toleransi
- Memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berbicara dan berbagi ide.
Membimbing Generasi Muda
- Memberikan panduan kepada orang yang lebih muda atau kurang berpengalaman.
Sarana Belajar dan Mengajar

Memanfaatkan momen memberikan saran untuk membangun keterampilan berpikir kritis.

III. Ungkapan Asking and Giving Suggestion

Dalam bahasa Inggris, terdapat berbagai ungkapan yang dapat digunakan untuk meminta (asking) dan memberikan saran (giving suggestion). Ungkapan ini dapat digunakan dalam situasi formal maupun informal sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah beberapa contoh yang sering digunakan, lengkap dengan terjemahannya.

1. Ungkapan Asking for Suggestions (Meminta Saran)

Formal

"Would you give me some advice?"
(Maukah kamu memberiku beberapa saran?)
"What should I do?"
(Apa yang seharusnya saya lakukan?)
"Do you have any ideas?"
(Apakah kamu punya ide?)
"Do you have any suggestions for me?"
(Apakah kamu punya saran untukku?)
"Could you give me some advice regarding...?"
(Bisakah Anda memberi saya beberapa masukan mengenai...?)
"Can you give me some advice about...?"
(Bisakah Anda memberi saya beberapa masukan tentang...?)
"Please, tell me what I should do."
(Tolong, katakan apa yang harus saya lakukan.)

Informal

"What should I do?"
(Apa yang sebaiknya saya lakukan?)
"What is your advice/suggestion?"
(Apa masukanmu?)
"If you were me, what would you do?"
(Jika kamu jadi aku, apa yang akan kamu lakukan?)
"I need your advice/suggestion."
(Saya butuh masukanmu.)
"Any idea?"
(Ada ide?)
"What do you recommend about...?"
(Apa yang kamu rekomendasikan tentang...?)
"What do you think about...?"
(Apa pendapatmu tentang...?)
"Do you have any suggestions on...?"
(Apakah kamu punya saran tentang...?)

2. Ungkapan Giving Suggestions (Memberikan Saran)

Formal

"It would be better if you..."
(Akan lebih baik jika kamu...)
"I would recommend you to..."
(Saya akan merekomendasikan kamu untuk...)
"I suggest that you..."
(Saya menyarankan bahwa kamu...)
"I advise/suggest you to..."
(Saya menyarankan kamu untuk...)
"My advice is..."
(Saranku adalah...)
"You might want to consider..."
(Kamu mungkin ingin mempertimbangkan...)

Informal

"You should/ought to..."
(Kamu seharusnya...)
"If I were you, I would..."
(Jika saya jadi kamu, saya akan...)
"Why don’t you...?"
(Kenapa kamu tidak...)
"How about...?"
(Bagaimana dengan...?)
"Try to..."
(Coba untuk...)
"You had better..."
(Kamu lebih baik...)

IV. Respon Asking and Giving Suggestion

Setelah meminta atau menerima saran, penting untuk memberikan tanggapan yang sopan. Respons ini bisa berupa menerima saran (accepting suggestion) atau menolak saran (rejecting suggestion) dengan cara yang baik agar tetap menjaga komunikasi yang positif.

1. Respon Menerima Saran (Accepting Suggestions)

Berikut adalah contoh respons untuk menerima saran yang diberikan:

"Thank you!"
(Terima kasih!)
"Thank you for your advice/suggestion."
(Terima kasih atas saranmu.)
"That’s a good idea."
(Itu adalah ide yang bagus.)
"I’ll do that, thank you."
(Saya akan melakukannya, terima kasih.)
"You’re right."
(Kamu benar.)
"Okay, I will try."
(Oke, saya akan mencoba.)
"That’s the best one, I’ll try it."
(Itu yang terbaik, saya akan mencobanya.)
"That makes me feel better."
(Itu membuatku merasa lebih baik.)
"Sure, I can do it."
(Tentu, saya bisa melakukannya.)
"Why didn’t I think of that?"
(Kenapa saya tidak berpikir demikian?)

2. Respon Menolak Saran (Rejecting Suggestions)

Tidak semua saran bisa diikuti, tetapi menolak saran harus dilakukan dengan sopan agar tidak menyinggung. Berikut contoh respons yang dapat digunakan:

"I think it’s hard for me."
(Saya pikir itu sulit untuk saya.)
"I don’t think that’s a good idea."
(Saya tidak berpikir itu ide yang bagus.)
"I can’t do that."
(Saya tidak dapat melakukannya.)
"Do you have any other suggestions/advice?"
(Apakah kamu punya saran lain?)
"I’m not sure about that."
(Saya tidak begitu yakin tentang itu.)
"I’m afraid about that."
(Saya takut tentang itu.)
"Could you give me another way?"
(Bisakah kamu memberikan jalan lain?)
"I think it can’t solve my problem."
(Saya rasa itu tidak bisa menyelesaikan masalah saya.)
"How about other suggestions?"
(Bagaimana dengan masukan lainnya?)
"I don’t think I can."
(Saya tidak berpikir saya bisa.)

V. Contoh Dialog Asking and Giving Suggestion

Berikut ini beberapa contoh dialog suggestion sebagai referensi belajar,

Dialog 1: Tentang Covid-19

A : After working hard in a week, I feel tired.
B : Yeah, you are true. But, in this pandemic you need to increase your immune.
A : I think so. Because my job is hard I need more nutrition. What should I do ?
B : I think, apart from eating regularly, you should also take vitamins to strengthen your immune system.
A : Ok, I will buy some vitamins after this. Any other suggestions ?
B : Ooo, Don't forget to apply health protocols !
A : Ok2, Thank's for your advice.
B : No problem

Terjemahan :

A : Setalah bekerja keras seminggu, saya merasa lelah
B : Ya, kamu benar. Tetapi, dalam pandemi ini kamu butuh untuk meningkatkan imunmu
A : Saya juga berpikir demikian. Karena pekerjaanku sulit, saya butuh lebih banyak nutrisi. Apa yang seharusnya saya lakukan
B : Saya pikir, selain makan secara teratur, kamu seharusnya juga minum vitamin untuk memperkuat imunmu
A : Ok, saya akan membeli beberapa vitamin setelah ini. Ada saran yang lain ?
B : Ooo, jangan lupa untuk menerapkan protokol kesehatan !
A : Ok2, Terima kasih untuk saranmu.
B : Tidak apa-apa

Dialog 2: di dalam kelas

A : Next week, we will have our last test.
B : Yes, we should prepare it for the best result.
C : You are true. But, I have some problems.
A : What's that ?
C : Because of sick, I can't join last Math class.
B : Ooo, about integral ?
C : Yeah, you are true. Do you have any suggestion for me ?
A : I think you need to read this book first.
B : Yeah, this book will help you understand the concept.
C : Ok, thank's.
A : If you still feel confused, we can help you.
B : Yes, we can study together.
C : That's good idea.

Terjemahan :

A : Minggu depan, kita akan menghadapi ujian akhir.
B : Ya, kita seharusnya mempersiapkannya untuk hasil yang baik
C : (kamu bbenar. Tapi, saya punya beberapa masalah)
A : Apa itu ?
C : Karena sakit, saya tidak dapat ikut kelas Matematika terakhir
B : Ooo, tentang integral ?
C : Ya, kamu benar. Apakah kalian punya saran untukku ?
A : Saya pikir kamu butuh untuk membaca buku ini dulu
B : Ya, buku ini akan membantumu memahami konsepnya
C : Ok, terima kasih
A : Jika kamu masih bingung, kita dapat membantumu
B : Ya, kita dapat belajar bersama
C : Itu adalah ide yang bagus

Dialog 3: Saran tentang proyek bersama

C1: Hey, do you have any ideas for our upcoming science project? I'm kind of stuck.
C2: Sure, how about something related to renewable energy? Maybe we can build a mini solar-powered car.
C1: Oh, that sounds cool! But where do we get the materials for that?
C2: Well, we can use a small motor, wheels, and a solar panel. You can find them at the hobby store or even order online.
C1: Nice suggestion! Any other ideas?
C2: If you want something simpler, we could explore the life cycle of plants. We just need some seeds, soil, and small pots. It's educational and fun!
C1: I like that too! Which one do you think will impress our classmates more?
C2: Hmm, tough choice. I think the solar-powered car might stand out more, considering it's unique and environmentally friendly.
C1: Great point! Let's go with the solar-powered car project. Thanks for the awesome suggestions!
C2: No problem! It's going to be a blast working on this together.

Artinya:

C1: Hei, apakah kamu punya ide untuk proyek sains kita nanti? Aku agak bingung.
C2: Tentu, bagaimana kalau kita membuat sesuatu yang terkait dengan energi terbarukan? Mungkin kita bisa membuat mobil mini yang ditenagai surya.
C1: Oh, itu terdengar keren! Tapi di mana kita bisa mendapatkan bahan-bahan untuk itu?
C2: Nah, kita bisa menggunakan motor kecil, roda, dan panel surya. Kamu bisa menemukannya di toko hobi atau bahkan memesan online.
C1: Saran bagus! Ada ide lain?
C2: Kalau kamu ingin sesuatu yang lebih sederhana, kita bisa menjelajahi siklus hidup tanaman. Kita hanya perlu beberapa biji, tanah, dan pot kecil. Ini edukatif dan menyenangkan!
C1: Aku suka itu juga! Yang mana menurutmu akan lebih mengesankan teman sekelas kita?
C2: Hmm, pilihan sulit. Aku pikir mobil tenaga surya mungkin lebih mencolok, mengingat itu unik dan ramah lingkungan.
C1: Poin bagus! Ayo pilih proyek mobil tenaga surya. Terima kasih atas saran yang luar biasa!
C2: Tidak masalah! Pasti akan seru mengerjakannya bersama.

Dialog 4: Memilih Jurusan Kuliah

Situasi: Sarah merasa bingung memilih jurusan untuk kuliah, dan dia meminta saran dari temannya, Alex.

Sarah: Hi, Alex. Can I ask for your advice about something?
(Hai, Alex. Bolehkah aku meminta saran tentang sesuatu?)

Alex: Of course, Sarah. What's on your mind?
(Tentu, Sarah. Ada apa?)

Sarah: I’m really confused about which major to choose for college. Should I go for Psychology or Business?
(Aku benar-benar bingung memilih jurusan untuk kuliah. Haruskah aku memilih Psikologi atau Bisnis?)

Alex: Hmm, that’s a tough decision. What interests you more—understanding people’s behavior or learning about how companies work?
(Hmm, itu keputusan yang sulit. Apa yang lebih kamu minati—memahami perilaku manusia atau mempelajari cara kerja perusahaan?)

Sarah: Well, I enjoy understanding people, but I also want a career with a lot of opportunities.
(Aku suka memahami orang, tapi aku juga ingin karier dengan banyak peluang.)

Alex: In that case, why don’t you try combining both? Some universities offer Business Psychology programs.
(Kalau begitu, kenapa kamu tidak mencoba menggabungkan keduanya? Beberapa universitas menawarkan program Psikologi Bisnis.)

Sarah: Really? I didn’t know that! That sounds perfect for me.
(Serius? Aku tidak tahu itu! Kedengarannya sempurna untukku.)

Alex: Yes, and it’s a growing field. You should research more about it and see which universities offer that program.
(Ya, dan itu bidang yang sedang berkembang. Kamu harus mencari tahu lebih banyak tentang itu dan melihat universitas mana yang menawarkan program tersebut.)

Sarah: Thank you, Alex! That’s such a great idea. I’ll definitely look into it.
(Terima kasih, Alex! Itu ide yang bagus sekali. Aku pasti akan memeriksanya.)

Alex: Anytime! Let me know if you need help with anything else.
(Kapan saja! Beri tahu aku jika kamu butuh bantuan dengan hal lain.)

Penutup

Bagi kalian yang tengah bersemangat memperdalam kemampuan bahasa Inggris, memahami keterampilan asking and giving suggestions adalah langkah penting menuju komunikasi yang lebih efektif dan percaya diri. Artikel ini memberikan gambaran mendasar tentang topik tersebut, namun masih banyak hal menarik yang dapat kalian eksplorasi lebih lanjut.

Dengan terus mempelajari cara meminta dan memberikan saran, kalian tidak hanya memperkaya kosa kata dan pemahaman struktur kalimat, tetapi juga memperkuat kemampuan interpersonal kalian. Keterampilan ini sangat bermanfaat, baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam situasi formal seperti diskusi atau presentasi.

Jangan ragu untuk membaca artikel-artikel terkait lainnya di situs ini guna memperluas wawasan kalian tentang materi bahasa Inggris. Bersama-sama, mari kita melangkah lebih jauh dalam menjelajahi dunia bahasa Inggris yang penuh peluang.

Pelajari juga materi selanjutnya: contoh dialog asking and giving suggestion