Contoh Active and Passive Voice Present Continuous Tense

Contoh Active and Passive Voice Present Continuous Tense

Don-english: Kumpulan Contoh dan Rumus Kalimat Aktif dan Pasif Present Continuous Tense

Dalam grammar bahasa inggris khususnya berbicara mengani kalimat, terbagi menjadi dua bentuk, yaitu kalimat aktif dan kalimat pasif. Keduanya merupakan bentuk-bentuk yang saling berhubungan satu sama lain.

Kalimat pasif atau biasa dikenal dengan sebutan passive voice memiliki ciri khas tersendiri dalam kontruksi kalimat yang digunakan. Apakah ciri khas itu? Atau bagaimanakah rumusan umum dalam pengkontruksian kalimat pasif bahasa inggris?

Dalam penulisan, penggunaan kalimat aktif dan pasif dalam present continuous tense menjadi kunci penting untuk memperjelas komunikasi. Kalimat aktif mengungkapkan aksi yang dilakukan oleh pelaku, sementara kalimat pasif menyoroti objek yang menerima aksi.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan antara keduanya serta bagaimana pilihan antara kalimat aktif dan pasif dapat memengaruhi gaya dan pemahaman pembaca.

I. Mengenal Active and Passive Voice Present Continuous Tense

Active voice atau biasa dikenal dengan sebutan kalimat aktif adalah kalimat dalam bahasa Inggris dimana subjek melakukan pekerjaan kepada objek dan menggunakan predikat berupa kata kerja aktif transitif (Memerlukan objek).

Sedangkan passive voice atau dikenal dengan sebutan kalimat pasif adalah kalimat dalam bahasa Inggris dimana objek dikenai kerjaan oleh subjek.

Singkatnya pasif adalah invers atau kebalikan dari aktif. Sebagai contoh, aktif : saya memakai baju menjadi pasif : baju dipakai saya. Untuk bahasan kali ini tentunya kalimat yang digunakan adalah menggunakan present continuous tense.

Kalimat aktif dan pasif dalam present continuous tense adalah dua bentuk yang berbeda dalam struktur kalimat yang menggunakan waktu sekarang berkelanjutan. Dalam kalimat aktif present continuous tense, subjek sedang melakukan tindakan yang sedang berlangsung saat ini, sementara dalam kalimat pasif present continuous tense, subjek sedang menerima tindakan yang sedang berlangsung saat ini.

Contoh:

Aktif: "The cat is chasing the mouse." (Subjek: The cat, Kata kerja: is chasing, Objek: the mouse)
Pasif: "The mouse is being chased by the cat." (Subjek: The mouse, Kata kerja: is being chased, Penyebab: by the cat)

Dalam kalimat aktif, subjek (the cat) sedang aktif melakukan tindakan (chasing), sedangkan dalam kalimat pasif, subjek (the mouse) sedang pasif menerima tindakan (being chased). Penekanan dalam kalimat aktif adalah pada pelaku tindakan, sementara dalam kalimat pasif penekanan lebih pada objek yang menerima tindakan.

Pemilihan antara kalimat aktif dan pasif present continuous tergantung pada konteks tulisan dan apa yang ingin disampaikan oleh penulis.

II. Kegunaan Kalimat Akti dan Pasif Present Continuous Tense

Penggunaan kalimat aktif dan pasif dalam present continuous tense dapat memberikan nuansa dan penekanan yang berbeda dalam penyampaian informasi. Berikut adalah beberapa kegunaan dari masing-masing:

1. Kalimat Aktif Present Continuous Tense:

Menyoroti Aksi yang Sedang Berlangsung: Kalimat aktif present continuous tense berguna untuk menunjukkan aksi yang sedang dilakukan oleh subjek pada saat ini. Ini membantu dalam memberikan gambaran yang hidup dan detail tentang apa yang terjadi pada subjek.
Menggarisbawahi Keaktifan Subjek: Dalam kalimat aktif, subjek bertindak sebagai pelaku utama, yang menyoroti keaktifannya dalam melakukan tindakan. Ini cocok untuk menekankan peran subjek dalam konteks tertentu.
Menyampaikan Informasi dengan Jelas: Dengan menempatkan subjek sebagai pelaku aksi, kalimat aktif present continuous tense membantu menyampaikan informasi dengan jelas dan langsung kepada pembaca.

2. Kalimat Pasif Present Continuous Tense:

Menyoroti Objek atau Penerima Aksi: Penggunaan kalimat pasif present continuous tense berguna ketika objek atau penerima aksi menjadi fokus perhatian. Ini membantu dalam menekankan apa yang sedang terjadi pada objek.
Mengurangi Penekanan pada Pelaku: Dalam beberapa konteks, seperti ketika pelaku tindakan tidak relevan atau tidak diketahui, kalimat pasif present continuous tense dapat mengurangi penekanan pada pelaku dan lebih memfokuskan pada apa yang sedang terjadi.
Gaya Tulisan yang Lebih Formal atau Objektif: Dalam beberapa situasi, seperti dalam laporan ilmiah atau tulisan resmi, penggunaan kalimat pasif present continuous tense dapat memberikan kesan yang lebih formal atau objektif.

III. Ciri Kalimat Pasif Present Continuous

Terdapat beberapa ciri yang biasa ada pada kalimat pasif, baik ciri umum maupun ciri khusus tergantung pada tense. Berikut ini merupakan ciri dari kalimat pasif dengan tense present continuous,

1. Predikat yang digunakan selalu berupa verbal transitif.

Verbal transitif adalah kata kerja yang membutuhkan objek setelahnya. Misal, membeli, membaca, dll. Contoh yang bukan transitif, seperti mandi, tidur, dll.

2. Selalu menggunakan to be present (is/am/are + being) sebelum verb-nya.

Setelah subjek, selalu diikuti oleh to be present dulu sebelum verb-nya, untuk menandakan bahwa kalimatnya adalah kalimat pasif.

3. Selalu menggunakan V3 atau past participle

Setelah to be present kata kerja yang digunakan harus berbentuk V3 atau past participle, misal, studied, drunk, dll.

4. Menggunakan (by) yang diikuti oleh pelaku

(By + pelaku) ini menunjukkan bahwa subjek dikenai pekerjaan oleh pelaku.

IV. Rumus Kalimat Aktif dan Pasif Present Continuous Tense

Pada poin ini akan diberikan formula dan rumusnya. Tentunya hanya berlaku untuk kalimat verbal transitif karena tidak mungkin kalimat nominal dan jenis lainnya bisa dibalik susunanya menjadi kalimat pasif,

1. Kalimat positive/positif

Aktif : S + is/am/are + Ving + O
Pasif : O + is/am/are + being + V3 + by + S

2. Kalimat negative/negatif

Aktif : S + is/am/are + not + Ving + O
Pasif : O + is/am/are + not + being + V3 + by + S

3. Kalimat interrogative/interogatif

Aktif : Is/Am/Are + S + Ving + O + ?
Pasif : Is/Am/Are + O + being + V3 + + by + S + ?

Subjek pada rumus kalimat pasif di atas, bukan berarti subjeknya berada di akhir melainkan subjek pada kalimat aktif yang awalnya diletakkan di depan, kemudian saat menjadi kalimat pasif subjkenya menjadi berada di akhir kata setelah predikat.

V. Ketentuan Penggunaan Kalimat

Ketentuan-ketentuan yang perlu diperhatikan dalam penggunaan kalimat pasif ini. Berikut ini beberapa ketentuan-ketentuan tersebut :

1. Penggunaan to be + being

To be yang digunakan dalam kalimat pasif ini adalah to be present yang terdiri dari is, am, dan are.

Is being untuk subjek yang berupa noun tunggal atau singular noun, misal : she, he, it, dll.
Am being khusus untuk subjek saya/ I
Are being untuk subjek yang berupa noun jamak atau plural noun, misal : they, you, dll.

2. Penggunaan V3

Kata kerja yang digunakan berupa past participle atau biasa disebut dengan V3. terdapat dua ketentuan dalam pembentuka V3, yaitu :

Regular verb adalah kata kerja yang memiliki bentuk ketiga beraturan atau memiliki pola tertentu dalam pembentukannya, seperti ditambahi -ed, -d, dll Misal :

Study -> studied
Play -> played
Help -> helped
Cook -> cooked
Clean -> cleaned
Visit -> visited
Repair -> repaired
dll

Irregular verb Kata kerja yang memiliki bentuk ketiga tidak beraturan atau tidak berpola sehingga harus dihafalkan satu persatu. Misal :

Drive -> driven
Make -> made
Read -> read
Write -> written
Put -> put
Know -> known
Eat -> eaten
dll

VI. Contoh Kalimat Aktif dan Pasif Present Continuous Tense

1. Kalimat positif

Aktif : I am buying a book in the shop. (Saya sedang membeli buku di toko.)
Pasif : A book is being bought by me in the shop. (Buku sedang dibeli olehku di toko.)
Aktif : She is reading my novel in the class. (Dia sedang membaca novelku di kelas.)
Pasif : My novel is being read by her in the class. (Novelku sedang dibaca olehnya di kelas.)
Aktif : My sister is looking for many papers for working. (Saudariku sedang mencari banyak kertas untuk kerja.)
Pasif : Many papers are being looked for by my sister for working. (Banyak kertas sedang dicari oleh saudariku untuk kerja.)

2. Kalimat negatif

Aktif : She is not calling my name. (Dia tidak sedang memanggil namaku.)
Pasif : My name is not being called by her. (Namaku tidak sedang dipanggil olehnya.)
Aktif : I am not building my house. (Saya tidak sedang membangun sebuah rumah.)
Pasif : My house is not being built by me. (Rumahku tidak sedang dibangun olehku..)
Aktif : My mother is not cleaning clothes in the kitchen. (Ibuku tidak sedang membersihkan pakaian-pakaian di dapur.)
Pasif : Clothes aren't being clean by my mother in the kitchen. (Pakaian-pakaian tidak sedang dibersihkan oleh ibuku di dapur.)

3. Kalimat interogatif

Aktif : Are you bringing my phone ? (Apakah kamu sedang membawa HP-ku?)
Pasif : Is my phone being brought by you ? (Apakah HP-ku sedang dibawa olehmu?)
Aktif : Is she eating my food ? (Apakah dia sedang memakan makananku?)
Pasif : Is my food being eaten by her ? (Apakah makananku sedang dimakan olehnya?)
Aktif : Are they borrowing our books ? (Apakah mereka sedang meminjam buku-buku kita?)
Pasif : Are our books being borrowed by them ? (Apakah buku-buku kita sedang dipinjam oleh mereka?

Contoh kalimat aktif present continuous:

The chef is cooking a delicious meal for the guests. (Koki sedang memasak hidangan lezat untuk para tamu.)
My friend is writing an email to her boss right now. (Sahabat saya sedang menulis email kepada bosnya saat ini.)
The students are presenting their projects in the classroom. (Para siswa sedang mempresentasikan proyek-proyek mereka di kelas.)
The workers are building a new bridge across the river. (Para pekerja sedang membangun jembatan baru melintasi sungai.)
The company is launching a new product next month. (Perusahaan sedang meluncurkan produk baru bulan depan.)
I am watching TV right now. (Saya sedang menonton TV sekarang.)
She is making a cake for me now. (Dia sedang membuat sebuah kue untukku sekarang.)
Look! Everybody is buying some souvenirs in the shop. (Lihat ! Setiap orang sedang membeli beberapa oleh-oleh di toko itu.)
He and I are wearing new clothes. (Dia dan saya sedang memekai baju baru.)
They are reading a book now. (Mereka sedang membaca sebuah buku sekarang.)

Contoh kalimat pasif present continuous:

A delicious meal is being cooked for the guests by the chef. (Hidangan lezat sedang dimasak untuk para tamu oleh koki.)
An email is being written to her boss by my friend right now. (Sebuah email sedang ditulis kepada bosnya oleh sahabat saya saat ini.)
The projects are being presented by the students in the classroom. (Proyek-proyek sedang dipresentasikan oleh para siswa di kelas.)
A new bridge is being built across the river by the workers. (Sebuah jembatan baru sedang dibangun melintasi sungai oleh para pekerja.)
A new product is being launched by the company next month. (Sebuah produk baru sedang diluncurkan oleh perusahaan bulan depan.)
TV is being watched by me right now. (TV sedang ditonton olehku sekarang.)
A cake is being made by her for me now. (Sebuah kue sedang dibuat olehnya untukku sekarang.)
Look! Some souvenirs are being bought by everybody in the shop. (Lihat ! Beberapa oleh-oleh sedang dibeli oleh setiap orang di toko itu.)
New clothes are being worn by him and me / by us. (Baju baru sedang dipakai oleh dia dan aku /oleh kita.)
A book is being read by them now. (Sebuah buku sedang dibaca oleh mereka sekarang.)

VII. Latihan Soal Active dan Passive Voice Present Continuous

1. A plate of rice ... by a cat now.

a. is eating

b. is being eating

c. is being eaten

d. is eaten

2. Right now, they ... by their teacher to do by themselves.

a. are asking

b. are being asked

c. are asked

d. are being ask

3. A new name ... by me now.

a. is being had

b. having

c. is had

d. is being having

Kesimpulan dan Penutup

Dalam menulis, pemahaman tentang perbedaan dan penggunaan kalimat aktif dan pasif dalam present continuous tense sangatlah penting untuk memperkaya kemampuan komunikasi kita. Kedua struktur kalimat ini menawarkan cara yang berbeda untuk menyampaikan informasi, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Sementara kalimat aktif menempatkan penekanan pada pelaku aksi, kalimat pasif menyoroti objek atau penerima aksi. Dengan menguasai kedua jenis kalimat ini, kita dapat lebih fleksibel dalam menyusun tulisan sesuai dengan konteks dan tujuan komunikasi kita.

Selanjutnya: present perfect pasif