15+ Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 3 Fakta dan Rumus

Contoh Kalimat Conditional Sentence Tipe 3 Beserta Fakta dan Rumusnya by don-english

Apakah Anda penasaran bagaimana cara menggambarkan situasi yang mustahil terjadi di masa lalu dalam bahasa Inggris?

Jika ya, Anda mungkin pernah mendengar tentang conditional sentence type 3. Kalimat ini sering digunakan untuk menggambarkan penyesalan atau kemungkinan yang tidak terwujud karena suatu alasan di masa lalu.

Dalam pembelajaran grammar bahasa Inggris, memahami conditional sentence type 3 sangat penting, terutama bagi Anda yang ingin meningkatkan kemampuan menulis dan berbicara dengan lebih tepat dan ekspresif.

Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari:

Penjelasan lengkap tentang conditional sentence type 3.
Rumus sederhana yang mudah dipahami.
Contoh kalimat conditional sentence type 3 dalam bentuk positif, negatif, dan interogatif.

Jadi, siapkan diri Anda untuk memperluas pengetahuan bahasa Inggris sambil belajar menggunakan jenis kalimat ini secara efektif!

I. Mengenal Conditional Sentence Type 3: Definisi dan Penjelasan

Apa itu conditional sentence type 3?

Conditional sentence type 3, atau dalam bahasa Indonesia disebut kalimat bersyarat tipe 3, adalah jenis kalimat dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menggambarkan situasi yang tidak mungkin terjadi di masa lalu. Kalimat ini sering digunakan untuk mengungkapkan penyesalan, pengandaian, atau refleksi terhadap kejadian lampau yang sudah berlalu dan tidak bisa diubah.

Secara sederhana, conditional sentence type 3 menunjukkan kondisi hipotetis yang bertentangan dengan kenyataan di masa lampau, sekaligus menjelaskan hasil yang mungkin terjadi jika kondisi tersebut terpenuhi.

Rumus Conditional Sentence Type 3

Struktur dasar dari kalimat ini adalah sebagai berikut:

If + past perfect tense, modal auxiliary (would/could/might) + have + past participle.

Analisis Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 3

If she had studied harder, she would have passed the exam.
(Jika dia telah belajar lebih giat, dia akan lulus ujian.)
- Pada kalimat ini, "If she had studied harder" adalah kondisi yang tidak terjadi di masa lalu.
- "She would have passed the exam" adalah hasil yang hanya mungkin terjadi jika kondisinya terpenuhi.
If we had left earlier, we might have caught the train.
(Jika kami berangkat lebih awal, kami mungkin sudah naik kereta.)
If he had told me the truth, I could have helped him.
(Jika dia memberi tahu saya yang sebenarnya, saya bisa membantunya.)

Ciri-Ciri Conditional Sentence Type 3

Berbicara tentang masa lalu: Kalimat ini hanya membahas kejadian yang sudah berlalu dan tidak bisa diubah.
Bertentangan dengan kenyataan: Selalu menunjukkan situasi yang bertolak belakang dengan kenyataan di masa lampau.
Menggunakan kata kerja bentuk perfect: Rumusnya selalu melibatkan past perfect dan modal auxiliary + have + past participle.

Dengan memahami definisi, rumus, dan contoh-contoh ini, Anda dapat lebih mudah menguasai penggunaan conditional sentence type 3 dalam percakapan maupun penulisan bahasa Inggris.

ef.com: type 3 conditional sentence

II. Kegunaan Conditional Sentence Type 3

Conditional sentence type 3 memiliki beberapa fungsi penting dalam bahasa Inggris, terutama untuk menyampaikan situasi hipotetis di masa lampau. Kalimat ini digunakan untuk menyatakan harapan, penyesalan, atau saran yang tidak mungkin terwujud karena kejadiannya sudah berlalu. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Menyatakan Penyesalan atau Penilaian tentang Kejadian di Masa Lampau

Conditional sentence type 3 digunakan untuk mengungkapkan penyesalan atau penilaian terhadap kejadian yang tidak mungkin diubah.
Contoh:

"If he had listened to her advice, he wouldn't have lost his job."
(Jika dia telah mendengarkan sarannya, dia tidak akan kehilangan pekerjaannya.)
- Kalimat ini menunjukkan penyesalan bahwa dia tidak mendengarkan saran tersebut, yang berakibat pada kehilangan pekerjaannya.

2. Menggambarkan Harapan yang Tidak Terpenuhi di Masa Lampau

Kalimat bersyarat tipe 3 juga digunakan untuk menyatakan harapan atau keinginan yang tidak tercapai.
Contoh:

"If I had won the lottery, I would have bought a house by the beach."
(Jika saya telah memenangkan lotre, saya akan membeli sebuah rumah di pantai.)
- Kalimat ini mengungkapkan harapan yang tidak tercapai karena lotre tidak dimenangkan.

3. Memberikan Saran Berdasarkan Penilaian di Masa Lampau

Dalam konteks refleksi atau evaluasi kejadian di masa lalu, conditional sentence type 3 sering digunakan untuk menyampaikan saran atau rekomendasi.
Contoh:

"If she had left earlier, she wouldn't have missed her flight."
(Jika dia telah pergi lebih awal, dia tidak akan ketinggalan pesawatnya.)

Kalimat ini menunjukkan bahwa pembicara menggunakan pengalaman di masa lalu untuk memberikan saran agar kesalahan yang sama tidak terulang.

III. Rumus Conditional Sentence Type 3: Verbal dan Nominal

Pada conditional sentence type 3, terdapat dua jenis rumus yang sering digunakan, yaitu untuk kalimat verbal dan kalimat nominal. Penggunaannya tergantung pada konteks dan makna yang ingin disampaikan.

Secara umum:

Kalimat pengandaian menggunakan past perfect tense.
Kalimat utama menggunakan past future perfect tense.

1. Rumus Conditional Sentence Type 3: Verbal

Kalimat verbal adalah kalimat yang menggunakan kata kerja (verb) sebagai predikat utama. Berikut adalah rumusnya:

Rumus Positif (+)

If + S + had + V3 + O, S + would + have + V3 + O.
Had + S + V3 + O, S + would + have + V3 + O.

Contoh:

If she had studied, she would have passed the exam.
(Jika dia telah belajar, dia akan lulus ujian.)
Had she studied, she would have passed the exam.
(Jika dia telah belajar, dia akan lulus ujian.)

Rumus Negatif (-)

If + S + had not + V3 + O, S + would not + have + V3 + O.

Contoh:

If he had not lied, she would not have been angry.
(Jika dia tidak berbohong, dia tidak akan marah.)

Rumus Interogatif (?)

Would + S + have + V3 + O + if + S + had + V3 + O?

Contoh:

Would you have succeeded if you had tried harder?
(Apakah Anda akan berhasil jika Anda mencoba lebih keras?)

2. Rumus Conditional Sentence Type 3: Nominal

Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya berupa adjective (kata sifat), noun (kata benda), atau adverb (kata keterangan). Berikut rumusnya:

Rumus Positif (+)

If + S + had + been + ANA, S + would + have + been + ANA.
Had + S + been + ANA, S + would + have + been + ANA.

Contoh:

If she had been diligent, she would have been successful.
(Jika dia rajin, dia akan berhasil.)
Had she been diligent, she would have been successful.
(Jika dia rajin, dia akan berhasil.)

Rumus Negatif (-)

If + S + had not + been + ANA, S + would not + have + been + ANA.

Contoh:

If he had not been late, he would not have been scolded.
(Jika dia tidak terlambat, dia tidak akan dimarahi.)

Rumus Interogatif (?)

Would + S + have + been + ANA + if + S + had + been + ANA?

Contoh:

Would she have been happier if she had been more honest?
(Apakah dia akan lebih bahagia jika dia lebih jujur?)

Pelajari lebih lanjut tentang don-english: Conditional Sentence Type 1 untuk memahami dasar-dasar kalimat bersyarat lainnya.

IV. Contoh Conditional Sentence Type 3 Beserta Fakta dan Artinya

Conditional sentence type 3 menggambarkan pengandaian terhadap situasi yang tidak terjadi di masa lampau, disertai dengan fakta sebenarnya. Setiap contoh di bawah ini dilengkapi dengan arti dalam bahasa Indonesia dan fakta untuk memperjelas konteksnya.

1. If his grandmother had been immediately taken to the hospital, she would have been saved.

(Jika neneknya segera dibawa ke rumah sakit, dia akan terselamatkan.)

Fakta: His grandmother wasn’t immediately taken to the hospital, so she wasn’t saved.
(Neneknya tidak segera dibawa ke rumah sakit, sehingga dia tidak selamat.)

2. I would have passed the test if I had studied hard.

(Saya akan lulus ujian jika saya belajar giat.)

Fakta: I didn’t study hard, so I didn’t pass the test.
(Saya tidak belajar giat, sehingga saya tidak lulus ujian.)

3. Had we been at school, we would have studied together.

(Jika kita berada di sekolah, kita akan belajar bersama.)

Fakta: We weren’t at school, so we didn’t study together.
(Kami tidak berada di sekolah, sehingga kami tidak belajar bersama.)

4. If she had studied harder, she would have passed the exam.

(Jika dia telah belajar lebih giat, dia akan lulus ujian.)

Fakta: She didn’t study hard enough, so she didn’t pass the exam.
(Dia tidak belajar cukup giat, sehingga dia tidak lulus ujian.)

5. If they had arrived on time, they wouldn’t have missed the train.

(Jika mereka tiba tepat waktu, mereka tidak akan melewatkan kereta.)

Fakta: They didn’t arrive on time, so they missed the train.
(Mereka tidak tiba tepat waktu, sehingga mereka melewatkan kereta.)

6. If he had listened to the weather forecast, he wouldn’t have gotten caught in the rain.

(Jika dia mendengarkan ramalan cuaca, dia tidak akan kehujanan.)

Fakta: He didn’t listen to the weather forecast, so he got caught in the rain.
(Dia tidak mendengarkan ramalan cuaca, sehingga dia kehujanan.)

7. If I had saved more money, I would have been able to travel around the world.

(Jika saya menyimpan lebih banyak uang, saya akan bisa keliling dunia.)

Fakta: I didn’t save enough money, so I couldn’t travel around the world.
(Saya tidak menyimpan cukup uang, sehingga saya tidak bisa keliling dunia.)

8. If he had taken the job offer, he would have gained valuable experience.

(Jika dia menerima tawaran pekerjaan, dia akan mendapatkan pengalaman berharga.)

Fakta: He didn’t take the job offer, so he didn’t gain valuable experience.
(Dia tidak menerima tawaran pekerjaan tersebut, sehingga dia tidak mendapatkan pengalaman berharga.)

9. Had she listened to the warning, she wouldn’t have encountered the accident.

(Jika dia mendengarkan peringatan, dia tidak akan mengalami kecelakaan.)

Fakta: She didn’t listen to the warning, so she encountered the accident.
(Dia tidak mendengarkan peringatan, sehingga dia mengalami kecelakaan.)

10. Were it not for his procrastination, he would have met the deadline.

(Jika bukan karena menunda-nunda, dia akan memenuhi tenggat waktu.)

Fakta: He procrastinated, so he didn’t meet the deadline.
(Dia menunda-nunda, sehingga dia tidak memenuhi tenggat waktu.)

11. Were she more attentive, she would have noticed the mistake.

(Jika dia lebih memperhatikan, dia akan menyadari kesalahan tersebut.)

Fakta: She wasn’t attentive, so she didn’t notice the mistake.
(Dia kurang memperhatikan, sehingga dia tidak menyadari kesalahan tersebut.)

12. Were they better prepared, they would have won the competition.

(Jika mereka lebih siap, mereka akan memenangkan kompetisi.)

Fakta: They weren’t well-prepared, so they didn’t win the competition.
(Mereka tidak cukup siap, sehingga mereka tidak memenangkan kompetisi.)

13. Had he attended the workshop, he would have gained valuable insights.

(Jika dia menghadiri lokakarya, dia akan mendapatkan wawasan berharga.)

Fakta: He didn’t attend the workshop, so he didn’t gain valuable insights.
(Dia tidak menghadiri lokakarya, sehingga dia tidak mendapatkan wawasan berharga.)

14. If they had planned their trip better, they would have avoided the bad weather.

(Jika mereka merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik, mereka akan menghindari cuaca buruk.)

Fakta: They didn’t plan their trip well, so they faced bad weather.
(Mereka tidak merencanakan perjalanan dengan baik, sehingga mereka menghadapi cuaca buruk.)

15. Had I spoken to her earlier, I would have resolved the misunderstanding.

(Jika saya berbicara dengannya lebih awal, saya akan menyelesaikan kesalahpahaman itu.)

Fakta: I didn’t speak to her earlier, so the misunderstanding remained unresolved.
(Saya tidak berbicara dengannya lebih awal, sehingga kesalahpahaman itu tetap tidak terselesaikan.)

VI. Latihan Soal Kalimat Conditional Sentence Tipe 3

1. ... her shyness, she would have become a great teacher.

a. she had overcome

b. had she overcome

c. if she overcome

d. if she would overcome

2. Muktar would have finished his job if ... last week.

a. it hadn't rain

b. it wasn't raining

c. didn't rain

d. would not rain

3. I ... a friend if I had been here so long.

a. would have

b. would have had

c. had

d. have had

4. If we ..., we would be very happy.

a. has been friend

b. have been friend

c. had been friend

d. would had been friend

5. They would have gone to school if ... .

a. it hadn't been holiday.

b. it hasn't been holiday.

c. it wasn't holiday.

d. it maybe holiday.

Penutup

Conditional sentence type 3 adalah salah satu elemen penting dalam tata bahasa Inggris yang digunakan untuk mengungkapkan penyesalan, harapan yang tidak tercapai, atau refleksi tentang situasi di masa lampau yang tidak terjadi. Kalimat ini memungkinkan pembicara untuk menyampaikan gagasan yang hipotetis tetapi memiliki implikasi kuat terhadap kenyataan di masa lampau.

Dalam artikel ini, kita telah mempelajari:

Pengertian dan struktur conditional sentence type 3.
Kegunaan untuk menyatakan penyesalan, memberikan saran, atau menggambarkan harapan yang tidak terpenuhi.
Rumus kalimat verbal dan nominal, lengkap dengan panduan penggunaannya.
Contoh kalimat beserta fakta dan artinya, untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan aplikatif.

Dengan memahami dan menguasai conditional sentence type 3, Anda dapat memperkaya kemampuan bahasa Inggris Anda, khususnya dalam berkomunikasi tentang situasi hipotetis di masa lalu.

Semoga artikel ini membantu Anda memahami conditional sentence type 3 dengan lebih mudah. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang grammar bahasa Inggris lainnya, pastikan untuk membaca artikel-artikel kami yang lain.

Pelajari lebih lanjut juga mengenai: contoh kalimat conditional sentence type 2